TRIUNHEALTH.COM - Sering merasa lelah berlebihan, mudah sakit, atau berat badan yang rendah merupakan beberapa indikasi kurang makan yang bergizi.
Gizi memang penting untuk menunjang berbagai fungsi tubuh.
Tanpa makanan yang bergizi fungsi tubuh tidak optimal dan minumbulkan beberapa gejala.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini beberapa indikasi kekurangan makanan bergizi.
Berat badan rendah
Salah satu tanda pertama bahwa Anda mungkin tidak mengonsumsi cukup makanan bergizi adalah kekurangan berat badan.
Untuk menilai berat badan Anda, menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat membantu.
Jika berat badan Anda turun jauh di bawah ranka indeks massa tubuh, hal ini dapat mengindikasikan gizi yang tidak memadai.

Merasa lelah
Selalu merasa lelah terus-menerus adalah tanda lain dari nutrisi yang tidak memadai.
Jika Anda tidak mengonsumsi cukup kalori, Anda mungkin merasa lelah sepanjang hari.
Secara konsisten mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan tingkat energi yang rendah.
Baca juga: 7 Gejala Diabetes pada Tahap Awal, Termasuk Nafsu Makan Meningkat dan Lelah Terus-menerus
Rambut rontok
Melihat lebih banyak rambut dari biasanya di sisir atau di lantai dapat menunjukkan kekurangan nutrisi.
Rambut rontok dapat dikaitkan dengan asupan nutrisi penting yang tidak mencukupi seperti zat besi, seng, vitamin D, atau asam lemak omega-3.
Kalori dan protein yang tidak memadai juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.
Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang signifikan, mungkin ada baiknya mengevaluasi diet Anda untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting ini.
Lemah dan lesu
Perasaan lemah atau lesu yang terus-menerus dapat menandakan kekurangan nutrisi juga.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa rendahnya kadar zat besi, vitamin B12, atau vitamin D dapat menyebabkan gejala-gejala ini.
Bahkan jika Anda cukup tidur, kekurangan nutrisi ini dapat membuat Anda merasa terkuras.
Jika kelelahan terus berlanjut meskipun sudah cukup istirahat, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan tentang asupan makanan Anda.

Perubahan selera makan atau rasa
Jika Anda mengalami perubahan selera makan atau preferensi rasa secara tiba-tiba, hal itu dapat mengindikasikan kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan yang memengaruhi penyerapan nutrisi.
Keinginan untuk mengonsumsi zat-zat yang tidak bergizi (dikenal sebagai pica) juga dapat muncul akibat asupan nutrisi yang tidak memadai.
Sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan jika Anda menyadari adanya perubahan ini untuk mengidentifikasi masalah yang mendasarinya dan menerima panduan untuk memperbaiki pola makan Anda.
Baca juga: 7 Rahasia Tubuh Sehat, Berikut Khasiat Teh Daun Salam untuk Tubuh
Perubahan suasana hati
Merasakan fluktuasi suasana hati juga dapat dikaitkan dengan nutrisi yang buruk.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menemukan bahwa nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan berdampak negatif pada kesehatan mental.
Hubungan antara apa yang kita makan dan kondisi emosional kita sangatlah penting.
Oleh karena itu, memastikan pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga suasana hati yang stabil dan pikiran yang sehat.
Penyembuhan luka yang buruk
Jika luka membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh atau jika Anda sering menderita infeksi, hal itu mungkin menandakan kekurangan nutrisi yang memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
Vitamin esensial seperti A, C, D, dan mineral seperti seng berperan penting dalam proses penyembuhan. Kekurangan nutrisi ini dapat memperlambat pemulihan dari cedera atau penyakit.
Sembelit
Mengalami jarang buang air besar juga dapat mengindikasikan asupan kalori yang tidak mencukupi.
Mengonsumsi lebih sedikit makanan mengakibatkan lebih sedikit limbah dalam sistem pencernaan, yang menyebabkan sembelit, suatu kondisi yang ditandai dengan buang air besar kurang dari tiga kali per minggu atau mengalami tinja keras yang sulit dikeluarkan.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih sedikit kalori mungkin memiliki risiko sembelit yang lebih tinggi, oleh karena itu, mengevaluasi asupan makanan Anda sangat penting jika Anda menghadapi masalah ini.
Sering sakit
Jika Anda sering sakit, bisa jadi Anda kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Nutrisi seperti seng, selenium, vitamin A, dan C sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan nutrisi ini dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Masalah kulit
Terakhir, gizi buruk dapat terlihat melalui masalah kulit seperti kulit kering atau mengelupas.
Asupan asam lemak esensial dan vitamin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kulit menipis atau bahkan mudah memar.
Sebuah studi dari tahun 2018 menyoroti hubungan antara kekurangan gizi dan robeknya kulit tanpa memandang usia atau BMI. Memastikan gizi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
(TribunHealth.com)