TRIBUNHEALTH.COM - Flu dan pilek semakin banyak terjadi saat memasuki musim hujan.
Ini sebabnya penting untuk menguatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Beberapa suplemen seperti vitamin C dan D dapat mendukung imun dan mencegah agar tidak mudah tertular flu.
Meski bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen, nutrisi tersebut disarankan untuk didapatkan dari makanan langsung.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.
Vitamin C

Vitamin C berperan penting dalam pertahanan imun dan memperkuat penghalang kulit terhadap patogen.
Vitamin penting ini mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan aktivitas sel imun seperti neutrofil untuk membunuh mikroba dan membersihkan infeksi.
Vitamin ini juga mendukung perkembangan sel B dan T.
Kekurangan vitamin C melemahkan imunitas, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, sementara infeksi semakin menguras kadar vitamin C.
Asupan rutin 100–200 mg/hari dapat membantu mencegah infeksi, sementara dosis yang lebih tinggi diperlukan untuk mengobati infeksi yang sudah ada karena peningkatan peradangan dan kebutuhan metabolisme.
Vitamin C bisa didapatkan dari buah jeruk, beri, kangkung, paprika, dan stroberi.
Baca juga: 5 Buah untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dan Bersihkan Arteri, Ada Tiga Jenis Buah Berry
Seng atau zinc
Seng sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan pengaturannya memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara signifikan.
Ketersediaan seng yang tepat, yang dikontrol oleh transporter dan regulator, mendukung kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh seperti monosit, sel-T, sel-B, dan sel pembunuh alami.
Kekurangan seng mengganggu proses-proses ini, melemahkan kekebalan bawaan dan adaptif.
Kekurangan akut mengurangi kekebalan tubuh, sementara kekurangan kronis meningkatkan peradangan dan meningkatkan produksi sitokin pro-inflamasi, yang berkontribusi terhadap penyakit inflamasi seperti artritis reumatoid.
Produk susu, kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan, buah-buahan, bayam, dan jamur merupakan beberapa opsi makanan kaya zinc.
Vitamin D

Selain banyak fungsi penting lainnya seperti kalsium dan fosfor serta kesehatan otot, Vitamin D juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Author Manuscript, jika terjadi kekurangan vitamin D, tampaknya ada peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan diatesis, pada inang yang secara genetik rentan terhadap autoimunitas.
Anda bisa rutin mendapatkan sinar matahari atau makan ikan berlemak, produk susu yang diperkaya, kuning telur, dan sereal yang diperkaya.
Baca juga: 8 Tips Ampuh Mencegah Mabuk Perjalanan, Penting Buat yang Lagi Liburan Natal dan Tahun Baru 2025
Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem imun dengan mendukung integritas sel kulit dan mukosa, yang merupakan garis pertahanan pertama terhadap patogen.
Vitamin A juga membantu mengatur respons imun, mendorong diferensiasi sel imun, dan meningkatkan fungsi sel T dan sel B.
Kekurangan vitamin A dapat mengganggu fungsi imun, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Beberapa sumber vitamin A antara lain wortel, ubi jalar, bayam, dan kangkung.

Selenium
Selenium adalah mineral yang memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Selenium berperan penting dalam fungsi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas sel imun, termasuk makrofag dan sel pembunuh alami.
Kekurangan selenium dapat melemahkan respons imun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Kacang Brazil, biji bunga matahari, beras merah, dan makanan laut merupakan contoh makanan kaya selenium.
Baca juga: Ini Seafood yang Baik untuk Pengidap Diabetes, Tak Harus Mahal Seperti Salmon
Vitamin B6
Vitamin B6 sangat penting untuk fungsi sistem imun karena membantu memproduksi hemoglobin dan membantu perkembangan serta pematangan sel imun.
Vitamin ini mendukung fungsi sel T, sel B, dan sel pembunuh alami, dan kekurangan vitamin ini telah dikaitkan dengan berkurangnya respons imun.
Memastikan asupan vitamin B6 yang cukup dapat membantu menjaga sistem imun tetap kuat dan mengurangi risiko infeksi.
Anda bisa mengonsumsi daging unggas, ikan, kentang, pisang, untuk mendapatkannya.
(TribunHealth.com)