TRIBUNHEALTH.COM - Libur natal dan tahun baru 2025 telah tiba.
Kendati sudah terbiasa naik mobil atau kendaraan umum, seseorang bisa saja tetap merasakan mabuk perjalanan.
Meski terlihat sepele, mabuk perjalanan dapat mengganggu kenikmatan ketika liburan.
Mabuk menyebabkan sensasi pusing, mual, serta muntah.
Ini bisa dirasakan baik naik mobil, kereta, atau kapal laut.
Untungnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan.
Melansir Healthline, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Pilih nyetir alih-alih jadi penumpang
Jika Anda seorang penumpang, pertimbangkan untuk memegang kemudi kendaraan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa mabuk perjalanan terjadi saat gerakan yang dilihat mata berbeda dengan gerakan yang dirasakan telinga bagian dalam.
Kedua indra ini dapat terhubung lebih baik jika Anda yang mengemudikan mobil, sehingga mengurangi kemungkinan mabuk.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sembelit atau Konstipasi, Mulai dengan Memperbanyak Serat dan Air Putih
2. Menghadap depan
Jika Anda berada di kendaraan umum, pastikan Anda menghadap depan, sesuai laju kendaraan.
Pasalnya beberapa moda transportasi seperti kereta api memiliki tempat duduk yang posisinya mundur.
Sekali lagi, hal ini dapat membantu agar indra penglihatan dan telinga bagian dalam saling sinkron.
Jika naik kapal, cobalah bergerak dari buritan (belakang) ke haluan (depan) kapal.
Beberapa orang melaporkan bahwa duduk di kursi depan dapat mengurangi gejala.
Di mobil, pertimbangkan untuk beralih dari kursi belakang ke kursi depan.
3. Cari posisi yang pas
Posisi dan cara duduk di kendaraan mungkin juga berpengaruh, dan ini bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Beberapa orang merasa bahwa berbaring dapat meredakan mabuk perjalanan mereka.
Bagi yang lain, berdiri mungkin merupakan posisi yang lebih baik.
Dengan kata lain, Anda mungkin perlu sedikit bereksperimen untuk menemukan posisi terbaik bagi Anda.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Kopi untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Aman untuk Mengonsumsinya
4. Menghirup udara segar
Jika memungkinkan, coba biarkan jendela terbuka sesekali.
Ini akan memberikan udara segar yang memiliki suasana berbeda.
Anda juga dapat berhenti sebentar dan berjalan-jalan di luar ruangan untuk menikmati udara.
5. Pilih camilan yang tepat
Makan camilan ringan, seperti kerupuk asin, dapat meredakan mual.
Makanan yang berat, berminyak, atau asam dapat memperburuk mual Anda karena lambat dicerna.

6. Alihkan perhatian
Cobalah untuk mendengarkan musik atau berbicara dengan orang lain
Mendengarkan musik ataupun berbicara dengan teman perjalanan bisa mengalihkan fokus pada rasa mabuk.
7. Hindari screen time
Penggunaan layar smartphone dapat meningkatkan peluang mabuk.
Karena mobil bergerak, apa yang kita baca di layar juga terus bergerak.
Ini bisa membuat mata dan telinga bagian dalam tidak sinkron sehingga menyebabkan mual.
8. Aroma terapi
Tak mengherankan kenapa banyak orang yang menggunakan minyak angin saat perjalanan.
Rupanya aroma terapi memang terbukti meringankan gejala mabuk.
(TribunHealth.com)