Breaking News:

6 Hal yang Efektif Mencegah DBD pada Musim Hujan, Lebih Baik Gunakan Kelambu Saat Tidur

Menerapkan berbagai tips berikut ini dapat melindungi diri dari infeksi demam berdarah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini tips menghindari penularan demam berdarah atau DBD.

Sebagai informasi, demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue.

Virus inimenyebar melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi virus.

Berdasarkan penelitian, nyamuk paling aktif pada siang hari, kira-kira dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Namun, meski jarang, mereka juga bisa menggigit orang setelah matahari terbenam, seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.

Ilustrasi demam berdarah
Ilustrasi demam berdarah (Freepik.com)

Perlu diingat bahwa satu gigitan nyamuk sudah cukup untuk menginfeksi seseorang dan menyebabkan sakit.

Demam berdarah kerap melonjak saat musim hujan.

Hal itu karena nyamuk demam berdarah bisa berkembang biak dengan leluasa karena banyaknya genangan.

Baca juga: Tak Hanya Jus Jambu, 8 Jus Ini Dapat Meningkatkan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah

Ciri gigitan nyamuk demam berdarah

Mengidentifikasi atau membedakan gigitan nyamuk, terlebih lagi setelah mereka menggigit seseorang, hampir sulit dilakukan.

2 dari 3 halaman

Meskipun pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari tertular infeksi musiman seperti demam berdarah, jika ada nyamuk yang menggigit Anda, area gigitannya akan terlihat lebih merah dan lebih gatal dibandingkan gigitan nyamuk biasa.

Ilustrasi jus jambu untuk penderita demam berdarah, begini pemaparan
Ilustrasi jus jambu untuk penderita demam berdarah, begini pemaparan (pixabay)

Kapan gejalanya mulai muncul?

Masa inkubasi virus dengue, yaitu waktu antara gigitan nyamuk hingga terjadinya infeksi di dalam tubuh, memakan waktu 4-10 hari.

Namun, para ahli mengatakan bahwa gejalanya dapat muncul di mana saja setelahnya, dan menyebabkan tanda dan gejala berbeda, bergantung pada faktor risiko, usia, dan penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Mengapa Demam Berdarah Banyak Terjadi saat Musim Hujan? Ini Jawaban Dokter

Tanda-tanda awal infeksi yang paling umum meliputi:

- Demam tinggi, biasanya lebih dari 103 derajat Fahrenheit

- Pegal-pegal

- Menggigil, lemah dan lelah

- Nyeri sendi dan tulang

- Nyeri di perut dan perut

3 dari 3 halaman

- Ruam, kemerahan pada mata

- Mual dan muntah

Apa saja tips pencegahan yang bisa diikuti?

ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah
ilustrasi anak yang mengalami demam berdarah (nakita.grid.id)

Perlu diingat bahwa demam berdarah tetap merupakan infeksi yang paling baik dilawan dengan tindakan pencegahan, dan dapat sepenuhnya dihindari selama praktik kebersihan diikuti dengan baik.

Untuk melindungi diri Anda di tengah maraknya musim demam berdarah saat ini, berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan sedini mungkin:

  1. Bersihkan dan desinfeksi sumber air yang tergenang dan hindari genangan air.
  2. Ganti air dalam pot, dudukan, tempat makan burung setiap hari.
  3. Cobalah mengenakan pakaian berlengan penuh untuk menghindari diri Anda terkena nyamuk
  4. Gunakan obat nyamuk
  5. Gunakan minyak esensial, repelan, semprotan dan kelambu untuk menghindari nyamuk di rumah
  6. Perbaiki kekebalan Anda dan ikuti pola makan dan gaya hidup yang benar.
Selanjutnya
Tags:
KelambuDBDnyamukdemam berdarah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved