Breaking News:

10 Manfaat dan Efek Samping Kopi, Benarkah Bermanfaat untuk Mencegah Diabetes?

Minum kopi dalam jumlah wajar justru bermanfaat bagi kesehatan, kenali keunggulan dan efek sampingnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi minum kopi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi merupakan minuman populer yang menawarkan manfaat dan risiko potensial bagi kesehatan, tergantung pada seberapa banyak yang dikonsumsi dan kondisi kesehatan unik seseorang. 

Kopi mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif, seperti kafein, yang dapat meningkatkan energi, meningkatkan fungsi kognitif, dan bahkan mendukung kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. 

Namun, asupan yang berlebihan atau sensitivitas individu tertentu dapat membuat kopi merugikan, terutama bagi kesehatan jantung. 

Dampaknya terhadap jantung sangat kompleks, karena dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular tertentu dan, dalam beberapa kondisi, meningkatkan risiko seperti tekanan darah tinggi atau palpitasi. 

Melansir NDTV, berikut ini 10 fakta mengenai manfaat dan efek samping minum kopi.

Manfaat kopi

ilustrasi kopi hitam - manfaat minum kopi hitam untuk kesehatan
ilustrasi kopi hitam - manfaat minum kopi hitam untuk kesehatan (grid.id)

1. Kaya antioksidan

Kopi merupakan salah satu sumber antioksidan terkaya, seperti asam klorogenat, yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan—dua penyebab utama penyakit jantung. 

Antioksidan ini dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko aterosklerosis.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

2 dari 4 halaman

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (3–5 cangkir per hari) dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan stroke. 

Kafein dapat meningkatkan fungsi endotel, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi kekakuan arteri.

Baca juga: 8 Keunggulan Makan Mangga Muda, Buah yang Masih Hijau Lebih Ramah untuk Diabetes

3. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Kopi membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung. 

Senyawa bioaktif dalam kopi meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, yang secara tidak langsung melindungi jantung.

4. Meningkatkan irama jantung

Dalam beberapa penelitian, konsumsi kopi dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan penurunan risiko fibrilasi atrium, jenis umum detak jantung tidak teratur. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh efek antiperadangan dari senyawa kopi.

5. Meningkatkan aktivitas fisik

Dengan meningkatkan energi dan stamina, kopi mendorong aktivitas fisik, yang penting untuk kesehatan jantung. 

3 dari 4 halaman

Olahraga teratur mengurangi risiko obesitas, hipertensi, dan risiko kardiovaskular lainnya.

Efek Samping

ilustrasi minuman kopi hitam
ilustrasi minuman kopi hitam (kompas.com)

1. Meningkatkan tekanan darah

Kafein merupakan stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah (hipertensi).

Bagi penderita hipertensi atau sensitif terhadap kafein, hal ini dapat menambah beban pada jantung dan pembuluh darah, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular.

2. Memicu detak jantung tidak teratur

Kopi dapat menyebabkan aritmia (detak jantung tidak teratur), terutama pada orang yang rentan terhadap masalah jantung.

Palpitasi atau takikardia dapat terjadi akibat asupan kafein yang tinggi, sehingga berbahaya bagi sebagian orang.

3. Meningkatkan kadar kolesterol

Kopi yang tidak disaring, seperti French press atau espresso, mengandung diterpen seperti cafestol dan kahweol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat).

4 dari 4 halaman

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung.

Baca juga: 8 Sumber Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Jangka Panjang, Berisiko Sebabkan Kanker

4. Menimbulkan kecemasan dan stres

Kafein yang berlebihan dapat meningkatkan hormon stres seperti kortisol, yang menyebabkan kecemasan dan detak jantung yang lebih tinggi.

Stres kronis berkontribusi terhadap penyakit jantung seiring berjalannya waktu.

5. Menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

Kopi bersifat diuretik, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi atau hilangnya kalium dan magnesium, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kesimpulan

Kopi bisa baik dan buruk bagi jantung, sebagian besar bergantung pada kesehatan individu, kecenderungan genetik, dan kebiasaan konsumsi. 

Moderasi adalah kuncinya—membatasi asupan hingga 2–4 ​​cangkir per hari dan memilih kopi yang disaring dapat membantu menyeimbangkan manfaat dan risikonya.

Bagi individu dengan kondisi jantung, berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk memahami bagaimana kopi cocok dengan gaya hidup mereka.

 (TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
KopiEfek sampingkafeindiabetes Mochaccino Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved