TRIBUNHEALTH.COM - Bantal memegang peranan penting dalam memastikan tidur malam yang nyenyak, memberikan dukungan pada kepala, leher, dan bahu.
Namun, bantal tidak bertahan selamanya, dan seiring waktu, bantal dapat menjadi kurang efektif, yang memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Penggantian bantal yang tepat mendukung sleep hygiene yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan fisik, dan tidur yang berkualitas.
Memiliki bantal yang bersih dan tepat memastikan sumsum tulang belakang Anda tetap sejajar dengan benar, dan mengurangi risiko alergi, memberi Anda tempat tidur yang segar dan bersih, serta meningkatkan kenyamanan saat tidur.
Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Mangga, Salah Satunya Turunkan Gula Darah dan Kolesterol
Seberapa sering Anda harus mengganti bantal?

Rekomendasi umum adalah mengganti bantal setiap 1 hingga 2 tahun, meskipun ini dapat bervariasi tergantung pada jenis bantal dan seberapa baik bantal tersebut dirawat.
Bahan yang berbeda memiliki masa pakai yang berbeda:
Jika Anda memiliki bantal yang terbuat dari bulu, gantilah setiap 1-2 tahun.
Bantal ini cenderung kehilangan bentuk dan kekenyalannya seiring waktu, sehingga mengurangi daya dukungnya.
Jika Anda menggunakan bantal busa, gantilah setiap 2-3 tahun.
Meskipun bantal ini bertahan sedikit lebih lama karena daya tahannya, busa pada akhirnya akan kehilangan kemampuan optimalnya.
Bantal poliester perlu diganti setiap 6 bulan hingga 1 tahun.
Bantal ini kurang tahan lama dan cepat kempes.
Bantal lateks dapat digunakan hingga 2-4 tahun.
Lateks merupakan salah satu bahan yang paling tahan lama tetapi tetap akan rusak seiring waktu.
Baca juga: Kutu Rambut Memang Bisa Terjadi pada Semua Jenis Rambut atau Hanya Jenis Rambut Tertentu Dok?
Mengapa Anda harus serius mengganti bantal secara berkala?

Seiring berjalannya waktu, bantal akan mengumpulkan tungau debu, sel kulit mati, keringat, dan minyak dari tubuh Anda.
Semua ini menciptakan tempat berkembang biaknya alergen dan bakteri, yang dapat memicu reaksi alergi, asma, atau iritasi kulit.
Mencuci bantal secara teratur memang membantu, tetapi tidak dapat menghilangkan semua kontaminan, sehingga perlu diganti untuk menjaga kebersihan.
Bantal akan kehilangan bentuk dan kekencangannya seiring bertambahnya usia.
Bantal yang tidak lagi memberikan dukungan yang memadai dapat menyebabkan postur tidur yang buruk, yang menyebabkan nyeri leher dan punggung.
Mengganti bantal akan memastikan Anda memiliki posisi yang tepat yang dibutuhkan untuk tidur nyenyak dan kesehatan tulang belakang.
Penggunaan bantal dalam jangka panjang biasanya akan menyebabkan penumpukan bau melalui keringat, air liur, dan lain-lain.
Bahkan setelah dibersihkan terus-menerus, bau-bau ini tetap ada, yang berarti lingkungan tidur Anda akan menjadi lebih segar seiring berjalannya waktu.
Anda tidak akan mengalami hal seperti itu saat menggunakan bantal baru.
Cara mengetahui apakah bantal Anda perlu diganti

Lipat bantal menjadi dua dan lihat apakah bantal kembali ke bentuk semula.
Jika tidak, saatnya menggantinya.
Periksa adanya gumpalan yang menunjukkan tambalan telah bergeser atau rusak.
Bila bantal terasa datar dan tidak kembali ke bentuk semula setelah dirapikan, berarti bantal tersebut tidak lagi mampu menopang tubuh.