TRIBUNHEALTH.COM - Biji bunga matahari memiliki rasa yang renyah dan dikenal sebagai salah satu sumber vitamin E terbaik dari makanan utuh.
Biji-bijian jenis ini mengandung berbagai macam vitamin dan mineral penting, senyawa aktifnya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan rambut, jantung, hingga kulit.
Para ahli menyarankan untuk memasukkan biji bunga matahari ke dalam makanan Anda 3-5 kali seminggu.
Ini dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti radang sendi.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit

Potensi Tersembunyi Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari merupakan makanan yang kaya nutrisi dengan berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa potensi tersembunyi dari biji bunga matahari.
1. Mengelola diabetes
Biji bunga matahari menunjukkan sifat anti-diabetes dengan meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar glukosa darah.
Kandungan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) di dalamnya juga dapat membantu mengelola diabetes dengan mengatur kadar gula darah.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Biji bunga matahari kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan memerangi radikal bebas yang berbahaya di dalam tubuh, membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, biji kecil ini mengandung fitosterol, senyawa yang dikenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Kemangi, Mampu Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2 hingga Cegah Infeksi
3. Mendukung kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa biji bunga matahari berkontribusi terhadap kesehatan jantung dalam beberapa cara.
Kandungan antioksidan dan fitosterolnya yang tinggi dapat membantu menetralkan radikal bebas, melindungi kolesterol, sel-sel otak, dan membran sel dari kerusakan.
Hal ini sangat penting karena stres oksidatif dan penempelan partikel kolesterol ke dinding pembuluh darah dapat menyebabkan aterosklerosis.
Kondisi ini meningkatkan risiko penyumbatan arteri, stroke, dan serangan jantung.
Menyertakan makanan kaya vitamin E seperti biji bunga matahari dalam makanan Anda dapat menurunkan risiko masalah terkait jantung.
4. Bantu menurunkan berat badan
Biji bunga matahari adalah pilihan yang sangat baik untuk mengelola berat badan karena kandungan protein dan seratnya yang tinggi.
Nutrisi ini meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi asupan makanan dan konsumsi kalori secara keseluruhan.
Khasiat ini berkontribusi pada penurunan berat badan.

5. Meningkatkan kesuburan pria
Dipenuhi dengan nutrisi yang meningkatkan kesuburan, biji bunga matahari bermanfaat bagi kesehatan reproduksi pria.
Vitamin E yang banyak terdapat dalam biji ini dapat meningkatkan mobilitas dan jumlah sperma.
Selain itu, asam lemak omega-3, folat, dan selenium yang ditemukan dalam biji bunga matahari berperan penting dalam pengaturan hormon dan kesuburan.
6. Mengobati anemia
Bagi penderita anemia, biji bunga matahari menawarkan sumber zat besi alami.
Memasukkan biji ini ke dalam makanan dapat membantu mengatasi kekurangan zat besi.
Hasilnya, biji bunga matahari meningkatkan produksi hemoglobin, sehingga mencegah anemia.
Baca juga: 4 Potensi Beras Merah yang Kaya Nutrisi, Kelola Kadar Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan
7. Meningkatkan fungsi otak dan suasana hati
Biji bunga matahari mengandung vitamin B6, yang juga dikenal sebagai piridoksin, yang berperan penting dalam perbaikan suasana hati, peningkatan daya ingat, dan peningkatan konsentrasi.
Hal ini disebabkan oleh pelepasan serotonin dan norepinefrin dalam tubuh.
Selain itu, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang ditemukan dalam biji bunga matahari juga menyebabkan peningkatan fungsi otak.

8. Meredakan sembelit
Kaya akan serat makanan, biji bunga matahari meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang, karena konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya.
9. Mengurangi risiko kanker
Biji bunga matahari memiliki khasiat antikanker, dengan selenium sebagai pemain kunci.
Selenium mendukung sintesis dan perbaikan DNA pada sel yang rusak sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker.
Lebih jauh lagi, ia mencegah kanker dengan mengintegrasikan ke dalam situs-situs yang aktif terhadap protein, seperti glutathione peroksidase.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Sehat untuk Mengonsumsinya
10. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Biji bunga matahari memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga efektif dalam mencegah infeksi dan membuat kulit tampak bersih dan berseri.
Asam oleat dan linoleat yang ditemukan dalam biji ini berkontribusi pada produksi kolagen dan elastin, yang berperan untuk pertumbuhan sel baru dan elastisitas kulit.
Selain itu, biji bunga matahari adalah sumber alami biotin (vitamin B7), yang mendukung kesehatan rambut, mengurangi rambut rontok, dan mendorong pertumbuhan rambut baru.
Mengonsumsi biji bunga matahari dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan risiko asupan kalori yang tinggi, yang dapat membuat upaya mempertahankan defisit kalori menjadi sulit.
Konsumsi biji bunga matahari secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Oleh karena itu, konsumsilah biji bunga matahari dalam jumlah yang cukup dan jangan berlebihan.
Baca juga: 5 Manfaat Baik Makan Labu Kuning Secara Rutin, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)