TRIBUNHEALTH.COM - Memilih menu makan menjadi salah satu kunci keberhasilan penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula darah mereka.
Makanan yang tepat tak hanya membuat kadar gula darah stabil, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa pilihan yang bisa dicoba antara lain jeruk, ubi jalar, hingga brokoli.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut 6 makanan yang bisa disertakan dalam menu makan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah:
1. Jeruk
Buah sitrus seperti jeruk merupakan sumber kalium, serat, dan vitamin C yang baik.
Karena memiliki indeks glikemik yang rendah, kadar gula darah tidak akan cepat naik setelah dikonsumsi.
Bagi penderita diabetes, vitamin C sangat penting karena dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Menurut penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1000 mg vitamin C setiap hari memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.
Selain sebagai antioksidan yang kuat, vitamin C membantu pemulihan sel-sel yang rusak.
Masalah kesehatan terkait diabetes tipe 2 berkurang dengan penyembuhan ini.
Baca juga: 7 Buah Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Ada Jeruk Bali hingga Belimbing
2. Ubi jalar
Semua orang menyukai rasa kentang tumbuk yang menenangkan.
Karena mengandung banyak karbohidrat, kentang akan dengan cepat meningkatkan gula darah seseorang.
Ubi jalar mengandung nutrisi yang paling kuat saat menentukan jenis kentang mana yang akan dihaluskan, dan memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah.
Dibandingkan dengan kentang putih, gula darah mungkin naik sedikit lebih lambat saat mengonsumsi ubi jalar.
Selain itu, Anda tidak perlu menambahkan mentega atau krim asam karena rasanya lebih enak daripada kentang putih.
Untuk meningkatkan rasa, cobalah menumbuknya dengan sedikit minyak zaitun.
3. Wortel
Wortel yang paling cocok untuk diet penderita diabetes adalah varietas winter pleasure.
Memasak wortel adalah pilihan lain selain memakannya mentah.
Karena rasanya yang manis, semua orang menyukainya.
Karena wortel memiliki indeks glikemik yang rendah, wortel merupakan makanan yang ideal bagi penderita diabetes.
Wortel mengandung banyak vitamin C, yang membantu memperkuat kekebalan tubuh.
Secara umum, beta-karoten dan vitamin A dapat ditemukan dalam wortel.
Keduanya berkontribusi untuk meningkatkan ketajaman penglihatan dan menurunkan risiko retinopati, konsekuensi diabetes.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Jus Tomat dan Wortel, Cocok untuk Meningkatkan Kesehatan
4. Kayu manis
Rempah alami dan antioksidan yang ampuh, kayu manis.
Kayu manis memiliki khasiat antiperadangan yang ampuh dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kayu manis telah terbukti dalam berbagai penelitian dapat menurunkan kadar kolesterol, yang menurunkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi kayu manis secara teratur meningkatkan sensitivitas insulin, yang menurunkan kadar gula darah.
Kayu manis meniru efek insulin dan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel, sehingga mengurangi kadar gula darah.
5. Sayuran silangan atau cruciferae
Cruciferae ini termasuk brokoli, kembang kol, dan kubis.
Sayuran ini sangat rendah pati dan baik untuk mengendalikan berat badan.
Cruciferae mengandung banyak vitamin C, yang membantu memperkuat kekebalan tubuh.
Sayuran ini memiliki kandungan serat hampir 7 persen.
Serat memperlambat pencernaan dan membuat orang merasa kurang lapar.
Selain itu, serat mengurangi lonjakan gula darah.
Brokoli mengandung bahan yang disebut sulforafan.
Bahan ini membantu menurunkan kadar gula darah.
Sayuran ini mengandung vitamin K, yang membantu mengendalikan pembekuan darah dan menurunkan risiko penyumbatan katup jantung sepanjang musim dingin.
Baca juga: 9 Alasan Konsumsi Brokoli, Termasuk Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Jaga Kesehatan Jantung
6. Apel
Apel merupakan sumber karbohidrat, serat, dan vitamin terbaik.
Satu buah apel mengandung 77 kalori.
Karena indeks glikemiknya rendah, yaitu 36, apel merupakan buah terbaik untuk penderita diabetes.
Apel mengandung polifenol antioksidan.
Polifenol meningkatkan keseimbangan metabolisme tubuh, membantu produksi insulin, dan memperlambat penyerapan gula darah oleh sel-sel tubuh.
Karena apel mengandung antioksidan antosianin, apel juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan komplikasinya.
(TribunHealth.com)