lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes tipe 2 adalah penyakit disebabkan ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, hormon yang bertanggung jawab untuk mengelola kadar gula darah dalam tubuh.
Diabetes merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol saja.
Oleh karena itu, setiap orang perlu mengambil langkah untuk mencegah penyakit ini.
Kanal kesehatan Times of India melansir sejumlah perubahan yang dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Berikut ini uraiannya.
Menurunkan berat badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika orang kehilangan sedikitnya 7 persen dari berat badannya, peluang mereka terkena diabetes juga berkurang hingga 60%.
Inilah mengapa penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Jika Anda mengalami obesitas, penting untuk memeriksa tanda-tanda vital Anda melalui analisis seluruh tubuh dan kemudian memulai perjalanan penurunan berat badan Anda di bawah bimbingan profesional.
Hal ini tidak dapat diabaikan jika terjadi kondisi medis yang mendasarinya.
Baca juga: 10 Cara Membatasi Kalori untuk Menurunkan Berat Badan, Coba Makan Pakai Piring Kecil
Pola makan sehat dan bergizi
Menurut Dr. Mayanka Lodha Seth, Kepala Patologi, Redcliffe Labs, “Salah satu penyebab utama diabetes tipe 2 adalah obesitas, yang diakibatkan oleh penghindaran makanan bergizi dengan karbohidrat buruk yang mudah dicerna, seperti makanan olahan, jus buah kemasan, dan makanan apa pun dengan kandungan fruktosa tinggi.”
“Cobalah beralih ke makanan yang lebih berbasis tanaman, karena makanan tersebut menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang cukup bagi tubuh dan membantu mengatur kadar gula darah.”
Olahraga yang cukup dan gaya hidup aktif
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak tidak hanya menjadi penyebab diabetes, tetapi juga beberapa penyakit gaya hidup lainnya, seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, masalah kesehatan jantung, dan masih banyak lagi, tergantung pada kebiasaan Anda.
Olahraga teratur berperan penting dalam memerangi semua gangguan kesehatan yang disebutkan di atas dan juga membantu Anda mencegah diabetes.
Aktivitas fisik yang teratur membantu Anda mengelola berat badan yang sehat dan menurunkan kadar gula darah.
Aktivitas fisik juga meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengelola kadar gula darah.
Pemeriksaan kesehatan rutin
Dengan semua tindakan pencegahan, seseorang harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Pemeriksaan ini membantu Anda memahami tubuh Anda dengan lebih baik, dan jika terjadi peningkatan kadar gula darah, mengetahuinya tepat waktu dapat membantu Anda membalikkan kondisi tersebut dan menjauhkan diri dari diabetes.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa dengan melakukan perubahan gaya hidup yang signifikan dan mendapatkan bantuan medis jika diperlukan, lebih dari 15 hingga 35% orang dapat membalikkan kondisi pradiabetes.
Baca juga: 4 Dampak Obesitas terhadap Gula Darah, Sebabkan Resistensi Insulin dan Meningkatkan Kortisol
Mengelola stres
Stres merupakan alasan utama timbulnya diabetes tipe 2 karena mencegah pankreas memproduksi insulin yang cukup, sehingga kadar gula darah meningkat.
Sebaiknya dilakukan intervensi untuk membantu mengelola stres, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan menghasilkan kontrol glikemik yang lebih baik.
Cobalah untuk menjauhi lingkungan dan aktivitas yang memicu tingkat kecemasan dan menghambat manajemen gula darah.
Hindari merokok dan alkohol
Menurut Dr. Tarun Kumar, Spesialis Penyakit Dalam, Rumah Sakit Manipal, Ghaziabad, “Merokok meningkatkan risiko terkena Diabetes Tipe 2 hingga 30-40%, dan Alkohol menyebabkan peradangan pankreas, yang mengganggu kemampuannya untuk mengeluarkan cukup insulin.”
“Bila Anda memiliki riwayat keluarga Diabetes atau mengalami obesitas, sangat dianjurkan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk mencegah diabetes atau setidaknya menunda timbulnya penyakit tersebut.”
“Sangat dianjurkan untuk menjauhi rokok dan alkohol karena keduanya tidak hanya akan memicu risiko diabetes tetapi juga mempersulit Anda untuk berolahraga, mengelola stres, dan menjalankan perubahan gaya hidup lainnya yang dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes.”
(TribunHealth.com)
