Breaking News:

7 Kondisi Ini Tidak Diperbolehkan untuk Suntik Vitamin C, Begini Penjelasannya

Meski banyak manfaat yang didapatkan, suntik vitamin C tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena ada efek samping yang serius. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi suntik vitamin C, berikut ini kondisi yang tidak boleh suntik vitamin C 

TRIBUNHEALTH.COM - Manfaat suntik vitamin C sangat beragam, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh hingga membuat kulit menjadi lebih putih dan cerah. 

Suntik vitamin C bisa diberikan melalui otot, jaringan lemak di bawah kulit, atau melalui pembuluh darah, misalnya melalui infus. 

Pemberian suntik vitamin C harus dilakukan oleh dokter atau perawat yang sudah terlatih. 

Meski banyak manfaat yang didapatkan, suntik vitamin C tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena ada efek samping yang serius. 

Baca juga: Tak Boleh Asal, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Suntik Vitamin C

ilustrasi suntik vitamin C, berikut ini kondisi yang tidak boleh suntik vitamin C
ilustrasi suntik vitamin C, berikut ini kondisi yang tidak boleh suntik vitamin C (klikdokter.com)

Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK memberi penjelasan tentang kondisi yang tidak boleh melakukan suntik vitamin C

Menurut dr. Azizah, suntik vitamin C ada kontro indikasinya, di mana tidak semua orang boleh melakukan suntik ini. 

Berikut ini beberapa kondisi yang tidak boleh melakukan suntik vitamin C

1. Ibu hamil 

2. Ibu menyusui

3. Penderita kencing manis

2 dari 4 halaman

4. Penderita batu ginjal

5. Penderita penyakit jantung

6. Pasien yang mengonsumsi obat antikoagulan

Obat antikoagulan adalah obat yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah.

7. Penderita gangguan pencernaan

Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

Pasien dengan gangguan pencernaan yang memiliki riwayat perdarahan seperti BAB berdarah tidak disarankan untuk melakukan suntik vitamin C

"Jika memang harus suntik vitamin C, lakukan suntik ini di klinik kesehatan dan sebaiknya dilakukan oleh dokter."

"Karena sebelum suntik vitamin C, dokter harus mengetahui riwayat pasien, apakah pasien tersebut memiliki riwayat kencing manis, gangguan ginjal, atau riwayat penyakit lainnya," jelas dr. Azizah. 

ilustrasi suntik vitamin C, berikut ini kondisi yang tidak boleh suntik vitamin C
ilustrasi suntik vitamin C, berikut ini kondisi yang tidak boleh suntik vitamin C (health.kompas.com)

dr. Azizah menjelaskan, untuk kondisi kulit tidak ada kriteria tertentu atau larangan tersebut. 

Seseorang yang berjerawat tetap boleh melakukan suntik ini, karena vitamin C memang bagus untuk kesehatan kulit. 

3 dari 4 halaman

Vitamin C adalah vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit yang berfungsi sebagai zat antioksidan, meregenerasi kulit, dan melindungi kulit dari radiasi sinar UV. 

Baca juga: Mengenal Skincare Abal-abal yang Berdampak Buruk pada Kulit, Ini Cara Bedakan dengan Skincare Asli

dr. Azizah imbau setelah suntik vitamin C sebaiknya menghindari paparan sinar matahari secara langsung, agar hasil suntik vitamin C bertahan dalam waktu yang lama. 

"Kita kontak 20 menit saja dengan sinar matahari tanpa perlindungan dapat memicu terjadinya kerusakan pada sel kulit," tutur dr. Azizah. 

"Tak hanya itu saja, hindari berenang di siang hari, karena di siang hari sinar matahari akan dipantulkan langsung, sehingga kulit akan semakin gosong atau hitam saat berenang."

"Untuk melakukan suntik vitamin C dapat dilakukan ketika usia sudah memasuki 19 tahun atau di atas 19 tahun," lanjutnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

The Originote  Hyalucera Moisturizer 

Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina

4 dari 4 halaman

Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit. 

Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit. 

MANFAAT:

Membantu merawat skin barrier

Mengunci hidrasi pada kulit

Merawat keremajaan kulit  

CARA PENGGUNAAN

Setelah membersihkan muka, menggunakan toner dan serum, ambil moisturizer secukupnya dan pijat perlahan ke seluruh muka secara merata, tepuk perlahan dan biarkan hingga meresap sempurna pada kulit. 

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVitamin Csuntik vitamin Cdr. Azizah Amalia Bastian Sp.KKDokter spesialis kulit dan kelamin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved