TRIBUNHEALTH.COM - Ada kalanya seseorang mengalami kesulitan menambah berat badan dan tetap kurus, meski sudah banyak makan.
Sementara itu, beberapa orang lain mungkin merasa kesulitan menurunkan berat badan.
Apakah hal ini ada kaitannya dengan genetik atau faktor keturunan?
Misalnya, seseorang sulit menambah berat badan karena kedua orang tuanya juga bertipe tubuh yang kurus.
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.
Baca juga: Cocok untuk Diet! Ini 5 Jenis Asupan Penekan Nafsu Makan Alami, Bantu Berat Badan Tetap Ideal
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
“Kalau keturunan gemuk itu, persentasenya sangat sedikit.
Pengaruh genetik itu memang berpengaruh, tapi tidak berpengaruh yang sampai 10 persen ke atas.
Jadi mungkin biasanya maksimal memang 10% di dunia.
Untuk tipe tubuh ya. Kita berbicara tipe tubuh, itu ada tiga, Mbak. Namanya ektomorf.
Baca juga: 7 Alasan Tahu Baik untuk Diet, Menu Lezat dan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Ektomorf ini, eh, orang yang agak kesulitan meningkatkan berat badannya.
Dia tubuhnya cenderung kecil, kurus, dan susah meningkatkan berat badan, bukan berarti tidak bisa.
Terus ada lagi namanya tipe mesomorf.
Mesomorf itu bisa meningkatkan berat badan sama menurunkan berat badan dengan mudah, gitu.
Yang ketiga endomorf. Dia malah kebalikannya ektomorf, dia lebih sulit untuk menurunkan berat badan, gitu.
Tipe tubuh Anda yang mana itu sangat susah perhitungannya, jadi tidak bisa dihitung langsung.
Bahkan ahli gizi pun harus ada spesialisasinya ya, ada pelatihannya lagi.
Mungkin dokter-dokter yang fokusnya ke olahraga ya, ahli ilmu faal olahraga, biasanya mereka bisa untuk menentukan tipe tubuh kamu itu apa, gitu.
Dan bukan berarti misalkan kita sudah tahu nih, kita punya tipe tubuh itu, kita menyerah, bahkan tidak berusaha ya untuk meningkatkan berat badan.
Jadi, tadi yang seperti di awal saya bilang, semua orang bisa meningkatkan berat badan, bisa menurunkan berat badan, cuma waktunya yang berbeda, tapi semuanya pasti bisa, gitu.”
Simak perbincangan dengan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz mengenai “Susah Gemuk meski Banyak Makan” dalam tayangan YouTube berikut ini.