TRIBUNHEALTH.COM - Mengatur pola makan menjadi salah satu kunci utama dalam menurunkan berat badan.
Memilih makanan yang tepat dapat mendukung dan mempercepat pencapaian target diet.
Sebaliknya, sejumlah kesalahan saat sarapan berikut ini bisa membuat diet gagal dan berat badan tak kunjung turun.
Berdasarkan kanal kesehatan Health Shots, berikut ini adalah penjelasannya.
Melewatkan Protein
Salah satu kesalahan terbesar yang sering terjadi saat sarapan adalah melewatkan protein.
Protein sangat penting untuk menjaga otot, membuat kenyang lebih lama, dan membantu menstabilkan kadar gula darah.
Tanpa asupan protein, tubuh mungkin akan merasa lapar lebih cepat, yang berisiko meningkatkan konsumsi camilan tidak sehat di kemudian hari.
Untuk menghindari kesalahan ini, sertakan makanan kaya protein seperti telur, yoghurt Yunani, atau keju cottage dalam sarapan.
Alternatif lainnya adalah smoothie protein dengan bayam dan buah, atau menambahkan selai kacang di atas roti gandum utuh.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Chia Seed pada Pagi Hari Saat Perut Kosong, Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol
Minum Kopi saat Perut Kosong
Meskipun banyak orang suka memulai hari dengan secangkir kopi, mengonsumsinya saat perut kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan dan peningkatan kadar kortisol, yang dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak.
Daripada hanya minum kopi, coba padukan dengan sarapan kecil yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti roti panggang alpukat atau oatmeal.
Jika menyukai minuman dingin, pertimbangkan untuk menambahkan susu almond atau oat untuk menambah nutrisi.
Sarapan yang Manis-Manis
Banyak pilihan sarapan mengandung banyak gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuat tubuh terasa lelah serta cepat lapar.
Makanan seperti sereal manis, kue kering, dan yoghurt beraroma memang terasa lezat, tetapi dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan.
Alih-alih sereal manis, pilih sereal yang mengandung kurang dari 5 gram gula per sajian, atau nikmati oatmeal dengan buah segar dan sedikit kayu manis.
Yoghurt Yunani tanpa pemanis dengan beri dan kacang-kacangan juga bisa jadi pilihan, atau smoothie dengan bahan seperti bayam, alpukat, dan susu almond tanpa pemanis.
Baca juga: 7 Alasan Tidak Boleh Melewatkan Sarapan, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Tidak Cukup Mengonsumsi Serat
Serat sangat penting untuk diet seimbang, membantu merasa kenyang dan puas lebih lama.
Kekurangan serat bisa meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan, yang berpotensi memicu makan berlebihan di kemudian hari.
Untuk memulai pagi dengan makanan kaya serat, pilih biji-bijian utuh seperti roti panggang gandum utuh atau oatmeal, tambahkan buah-buahan seperti beri atau apel, dan masukkan sayuran seperti bayam atau kangkung dalam smoothie atau omelet.
Minum Jus atau Kopi Saja
Banyak orang memilih minum jus atau kopi untuk sarapan karena menganggapnya sebagai pilihan cepat.
Namun, minuman ini kurang mengandung nutrisi dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung penurunan berat badan.
Daripada jus, pilih buah utuh yang mengandung serat dan nutrisi lebih lengkap. Smoothie dengan buah, sayur, dan protein, atau kopi yang dikombinasikan dengan makanan bergizi, bisa jadi pilihan untuk sarapan yang lebih seimbang.
Makan dalam Porsi Besar
Meski sarapan diharapkan mengenyangkan, mengisi piring dengan terlalu banyak makanan dapat menyebabkan perasaan lesu dan kalori berlebih.
Porsi besar juga bisa mengganggu metabolisme dan berujung pada penambahan berat badan, bukan penurunan.
Untuk menghindarinya, pilih sarapan seimbang yang mencakup protein, lemak sehat, dan serat.
Gunakan piring lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi, dan dengarkan tubuh—makanlah hingga kenyang, bukan kekenyangan.
Terlambat atau Tidak Sarapan
Waktu makan, terutama saat sarapan, memiliki peran penting dalam penurunan berat badan.
Makan sarapan terlalu larut atau bahkan melewatkannya bisa mengganggu metabolisme dan berujung pada makan berlebihan di kemudian hari.
Untuk menjaga rutinitas diet yang sehat, usahakan sarapan dalam satu jam setelah bangun tidur.
Jika waktu terbatas, siapkan sarapan pada malam sebelumnya, seperti oat semalaman dengan tambahan buah-buahan dan kacang kering, kopi siap saji, dan nikmati sarapan cepat yang bergizi di pagi hari.
(TribunHealth.com)