Breaking News:

5 Tanda Kamu Terlalu Banyak Makan Karbohidrat, Mudah Lemas dan Ingin Makan Manis Terus-menerus

Ngidam camilan manis termasuk salah satu tanda utama kelebihan konsumsi karbohidrat pada seseorang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang merasa lemas 

TRIBUNHEALTH.COM - Karbohidrat pada dasarnya diperlukan oleh tubuh untuk diolah menjadi energi.

Kendati demikian, konsumsi karbohidrat berlebih telah dikaitkan dengan berbagai efek samping.

Menu makan yang didominasi karbohidrat akan membuat pertambahan berat badan dalam jangka panjang, yang bisa mengundang berbagai masalah lanjutan lainnya.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mulai kelebihan karbohidrat.

Kompas.tv melansir, beberapa di antaranya termasuk lemas, hingga menginginkan camilan atau makanan manis terus-menerus.

Berikut ini penjelasannya.

1. Lemas dan mudah marah karena lonjakan energi

ilustrai tubuh lemas dan tidak fit saat berpuasa
ilustrai tubuh lemas dan tidak fit saat berpuasa (pixabay.com)

Lemas dan lesu menjadi salah satu tanda utama kelebihan karbohidrat.

Terlebih jika Anda mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti pasta atau roti.

American Heart Association mengatakan, karbohidrat sederhana seperti pasta dan roti putih mudah dicerna tubuh dan dengan cepat diubah menjadi glukosa. 

2 dari 4 halaman

Lonjakan gula darah ini kemudian melepaskan insulin dalam jumlah besar. 

Setelah lonjakan, kadar gula darah akan turun dengan cepat. 

Penurunan inilah membuat Anda merasa lemas, lesu, dan bahkan mudah marah. 

Baca juga: Buah dan Sayur yang Wajib Dikonsumsi Saat Menstruasi, Bisa Cegah Lemas dan Kurangi Kram Perut

2. ‘Nyidam’ makanan manis

Konsumsi karbohidrat berlebihan sama seperti konsumsi gula berlebihan, sehingga membuat tubuh melepas dopamin atau hormon yang bisa menimbulkan perasaan senang dan ketagihan. 

Akibatnya tubuh terus-menerus menginginkan makanan manis yang sulit untuk terpuaskan.

ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan
ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan (lifestyle.kompas.com)

3. Kelebihan berat badan

Healthline mengatakan, satu gram karbohidrat mengandung 4 kalori. 

Ini sebabnya konsumsi karbohidrat membuat tubuh dengan mudah kelebihan kalori.

Dalam jangka panjang hal ini menyebabkan terjadinya penambahan berat badan dan perut buncit.

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Kedelai untuk Menurunkan Berat Badan, Rendah Lemak Jenuh dan Kaya Nutrisi

3 dari 4 halaman

4. Timbul jerawat

Produksi insulin yang berlebihan setelah makan karbohidrat juga berdampak pada kesehatan kulit.

Insulin yang berlebihan dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak. 

Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab jerawat.

5. Gangguan tidur

Ilustrasi penyebab insomnia
Ilustrasi penyebab insomnia (Pexels)

Meski karbohidrat sering dikaitkan dengan rasa kantuk, namun kelebihan karbohidrat justru bisa mengganggu kualitas tidur.

Seperti yang sudah disinggung, konsumsi karbohidrat sederhana menciptakan lonjakan kadar gula darah.

Fluktuasi gula darah ini dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh dan membuat Anda sulit untuk tidur nyenyak.

Namun, kelebihan karbohidrat yang sulit dicerna juga dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. 

Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
KarbohidratLemasmakan manisLonjakan gula darahInsulin Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved