TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk mencegah terjadinya gagal jantung di masa mendatang.
The American Heart Association (AHA) mencatat bahwa makan makanan yang bervariasi dan berkualitas tinggi dapat membantu mencegah hasil yang buruk pada orang dengan gagal jantung.
Sebuah studi 2018 meneliti efek diet pada individu dengan kondisi tersebut, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today.
Ditemukan bahwa mereka yang kekurangan tujuh atau lebih mikronutrien memiliki risiko hampir dua kali lipat dirawat di rumah sakit dan kematian dibandingkan dengan mereka yang kekurangan sedikit.
Mikronutrien
Mikronutrien adalah nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, misalnya kalsium, magnesium, dan vitamin C.
Kekurangan mikronutrien biasanya terjadi karena kurangnya konsumsi makanan berkualitas, terutama dari bahan nabati.
Baca juga: 7 Rutinitas Efektif Mengelola Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Serat
Selain kaya mikronutrien, makanan nabati juga merupakan sumber serat yang sangat baik.
Serat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan saluran pencernaan.
Beberapa makanan yang tinggi serat antara lain:
- Buah-buahan seperti blackberry, raspberry, pir, dan jeruk.
- Sayuran, termasuk buncis.
- Kacang-kacangan seperti almond, pecan, dan pistachio.
- Biji-bijian utuh, misalnya beras merah, oatmeal, quinoa, dan roti gandum utuh.
- Kacang-kacangan seperti buncis dan kacang polong.
Ikan
Ikan juga baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, karena kaya akan asam lemak omega-3.
Omega-3 membantu memperlambat pembentukan plak di arteri.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan ikan sebanyak dua porsi per minggu, terutama jenis ikan berlemak seperti salmon dan trout.
Baca juga: Dok, Hal-hal Apa Saja yang Harus Dihindari Usai Treatment DNA Salmon? dr. Therresia Menjelaskan
Produk Susu
Produk susu juga baik jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.
Penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa produk susu penuh lemak memiliki nutrisi yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan versi rendah lemak.
Produk susu yang difermentasi, seperti yogurt dan keju, diketahui bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Diet Mediterania
Diet Mediterania bukanlah diet khusus, melainkan pola makan yang fokus pada konsumsi sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, ditambah ikan dan produk susu dalam jumlah sedang.
Sebuah studi tahun 2016 dengan lebih dari 37.000 peserta pria menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat membantu orang yang mengalami gagal jantung.
Penelitian tersebut menemukan bahwa pola makan ini dapat menurunkan risiko gagal jantung sekaligus mengurangi angka kematian akibat kondisi tersebut.
(TribunHealth.com)