TRIBUNHEALTH.COM - Alpukat termasuk sumber makanan alami yang kaya akan khasiat kesehatan.
Makan satu alpukat setiap hari dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga mempercantik kulit.
Kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral, alpukat tidak hanya lezat tetapi juga merupakan tambahan yang sangat baik untuk diet seimbang.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini berbagai manfaat alpukat untuk kesehatan.
Alpukat meningkatkan profil lipid

Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang kaya, terutama asam oleat.
Alpukat dikenal karena khasiatnya yang menyehatkan jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Secara umum, profil lipid yang baik mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, buah ini merupakan sumber kalium yang sangat baik, sehingga dapat mengatur tekanan darah normal.
Ketidakseimbangan natrium dalam tubuh dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, dan komplikasi kardiovaskular terkait, jika alpukat dikonsumsi secara teratur.
Baca juga: Penderita Diabetes Dianjurkan Makan Alpukat, Berikut Manfaat Baik yang Akan Diperoleh
Alpukat membantu dalam manajemen berat badan
Meskipun padat kalori, alpukat dapat membantu mengelola berat badan.
Kandungan serat yang tinggi pada alpukat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan cenderung tidak ingin mengemil makanan yang tidak sehat.
Alpukat berukuran sedang mengandung 10 gram serat, yang membantu pencernaan dan melindungi mikrobioma usus.
Selain itu, lemak sehat dalam alpukat meningkatkan penyerapan nutrisi untuk memastikan tubuh menyerap sebagian besar makanan yang Anda makan.
Hal ini bahkan dapat mengekang makan berlebihan dan sejalan dengan program penurunan berat badan yang berkelanjutan.
Alpukat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

Alpukat merupakan buah yang sangat baik untuk kecantikan, berkat kandungan lemak sehat, antioksidan, dan vitamin seperti E dan C yang melimpah.
Nutrisi ini menghidrasi kulit, meningkatkan elastisitas, dan melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin E, antioksidan yang ampuh, membantu melawan stres oksidatif, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus.
Sementara itu, biotin dalam alpukat membuat rambut kuat dan berkilau, mencegah kekeringan dan kerusakan. Makan alpukat atau menggunakannya sebagai masker topikal dapat membuat kulit Anda bersinar dan rambut ternutrisi.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Brokoli, Stabilkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Alpukat meningkatkan pencernaan
Kaya akan serat larut dan tidak larut, alpukat sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Serat memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Serat larut dalam alpukat juga berfungsi sebagai nutrisi bagi bakteri usus yang baik, yang mendukung keseimbangan mikrobioma yang penting untuk gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Buah ini juga memiliki tekstur lembut yang nyaman di perut.
Alpukat meningkatkan kesehatan mata

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan kuat yang penting untuk kesehatan mata.
Karotenoid ini membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya dan melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan layar yang terlalu lama atau penuaan.
Konsumsi alpukat secara teratur dapat menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Dikombinasikan dengan kandungan vitamin A-nya, yang mendukung penglihatan di malam hari, alpukat merupakan makanan super untuk menjaga ketajaman penglihatan.
Alpukat membantu mengatur kadar gula darah
Alpukat memiliki indeks glikemik rendah dan bebas gula olahan, sehingga menjadi pilihan ideal bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menstabilkan kadar gula darah.
Serat dan lemak sehat dalam alpukat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Lebih jauh lagi, profil nutrisi buah ini, termasuk magnesium dan kalium, mendukung fungsi insulin, yang penting untuk mengelola diabetes secara efektif.
Alpukat memperkuat tulang

Mengonsumsi alpukat setiap hari dapat mendukung kesehatan tulang, berkat tingginya kadar vitamin K, magnesium, dan kalium.
Vitamin K sangat penting untuk mineralisasi tulang dan penyerapan kalsium.
Magnesium, nutrisi penting lain yang ditemukan dalam alpukat, membantu kepadatan tulang dan membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Konsumsi alpukat secara teratur, bersama dengan diet yang kaya kalsium, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap tulang yang lebih kuat dan kesehatan sendi yang lebih baik.
Alpukat meningkatkan fungsi otak
Alpukat dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan kinerja otak karena mengandung banyak lemak sehat, antioksidan, dan folat.
Lemak sehat dalam alpukat menjaga aliran darah yang baik dalam tubuh, yang secara langsung dibutuhkan untuk fungsi otak yang normal.
Alpukat mengandung folat, nutrisi penting yang membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan bahkan depresi dengan mengatur neurotransmiter.
Vitamin E yang terkandung dalam alpukat melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang terkait dengan berbagai kondisi, seperti Alzheimer.
Alpukat mengurangi peradangan
Peradangan kronis merupakan pertanda awal dari banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, radang sendi, dan kanker.
Antioksidan dan fitokimia dalam alpukat, seperti karotenoid dan tokoferol, memiliki sifat antiperadangan yang kuat.
Memasukkan alpukat ke dalam pola makan Anda dapat membantu menurunkan tanda-tanda peradangan dalam tubuh, memberikan kelegaan dari kondisi peradangan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Alpukat memperlancar penyerapan nutrisi
Salah satu manfaat unik alpukat adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
Bila dikonsumsi bersama makanan lain, lemak sehat dalam alpukat bertindak sebagai pembawa nutrisi penting ini, sehingga tubuh Anda memperoleh manfaat maksimal.
Misalnya, menambahkan irisan alpukat ke dalam salad dapat meningkatkan penyerapan karotenoid dari sayuran hingga 15 kali lipat, menurut penelitian.
Hal ini menjadikan alpukat sebagai pasangan yang sempurna untuk makanan padat nutrisi.
(TribunHealth.com)