Breaking News:

Jika Tidak Diatasi, Apakah Keputihan Abnormal Bisa Membuat Perempuan Sulit Hamil Dok?

Meski umum terjadi, namun keputihan bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Pasalnya keputihan bisa menandakan adanya gangguan di area reproduksi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
pop.grid.id
ilustrasi keputihan yang terjadi pada wanita 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya sobat sehat sudah tak asing lagi dengan keputihan. 

Ya, keputihan umumnya dialami oleh wanita ketika menjelang haid dan saat masa-masa subur. 

Keputihan berupa lendir atau cairan yang berwarna putih bening ataupun kekuningan. 

Meski umum terjadi, namun keputihan tidak bisa dianggap sepele. 

Pasalnya, keputihan bisa menjadi tanda masalah pada area kewanitaan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputihan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. 

Baca juga: Depresi: Gangguan Mental yang Umum Terjadi, Begini Kata Mayor Kes dr. Hary Purwono Sp.KJ

Pertanyaan: 

Jika tidak diatasi, apakah keputihan abnormal ini bisa membuat perempuan susah hamil dok?

Kesha, di Klaten 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab: 

2 dari 3 halaman

Jadi kalau memang itu infeksi cukup berat, ditakutkan nanti menimbulkan yang namanya peradangan di serviks (mulut rahim). 

Nanti terjadi suatu immunity system, ereksi antigen antibodi, dan nanti akibatnya mungkin akan menimbulkan yang namanya antibodi antisperma

Sehingga, nanti menimbulkan infertilitas, ketidakmampuan sperma karena dimatikan untuk membuahi wanita tersebut. 

Profil dr. Binsar Martin Sinaga 

Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Dok. Pribadi dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS)

Baca juga: Tak Cuma Bantu Turunkan Kolesterol, Ini 4 Manfaat Minum Jus Pepaya Mentah saat Perut Kosong

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist. 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.

Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.

Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.

Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.

3 dari 3 halaman

Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.

Baca juga: 5 Jus Pembersih Arteri Tersumbat dan Cegah Serangan Jantung, Minum Pagi saat Perut Kosong

Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.

Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.

Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.

Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
KeputihanTribunhealth.comdr. Binsar Martin SinagaMedical Sexologistantisperma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved