TRIBUNHEALTH.COM - Hiperpigmentasi merupakan penyakit kulit di mana melanosit memproduksi terlalu banyak melanin.
Melanin ialah pigmen yang menentukan warna kulit, sehingga muncul bercak-bercak kulit yang berwarna lebih gelap daripada kulit normal di sekitarnya.
Kondisi ini dapat muncul sebagai bintik-bintik atau bercak berwarna cokelat, hitam, abu-abu, merah, atau merah muda.
Bercak gelap tersebut dapat muncul pada salah satu area wajah atau seluruh wajah.
Baca juga: Dokter, Perawatan untuk Menghilangkan Hiperpigmentasi Membutuhkan Waktu Berapa Lama?

Pertanyaan:
Dokter, benarkah hiperpigmentasi kulit disebabkan karena terlalu sering terpapar sinar matahari?
Renata, Solo.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK menjawab:
Benar, hiperpigmentasi ini disebabkan karena paparan sinar matahari.
Orang kulit Asia, pigmen kulitnya itu sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Jadi kalau terpapar sedikit saja itu bisa menjadi bekas luka, bekas jerawat, atau pun pada dasarnya ada keturunan hiperpigmentasi, itu akan lebih mudah terjadinya pembentukan pigmen pada orang Asia.
Kemudian pada orang-orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, yang sifatnya fotosensitif, saat dia berada di bawah paparan sinar matahari akan ada foto kontak dermatitis, jadi harus dihindari.
Selanjutnya ibu-ibu yang menggunakan obat hormonal, misalnya KB, kulitnya juga akan lebih mudah membentuk pigmentasi atau disebut dengan melasma.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK
dr. Lusiyanti adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Telah tercatat berdasarkan riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, beliau telah lulus dari sejumlah universitas ternama di Indonesia dan luar negeri.
Berikut di antaranya :
1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
2. ChongQing Medical Universty (China)
3. Universitas Diponegoro
4. Attended many national and international conferences, workshops and advanced trainings.
dr. Lusiyanti juga memiliki pengalaman yang cukup lama, sekitar 10 tahun dalam bidang Dermatologi yang mempelajari kulit, rambut, dan kuku.
Serta pengalamannya dalam bidang Venerologi yang mempelajari seputar kelamin.
Baca juga: Profil dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK yang Menjadi Dokter Spesialis di Derma-V Clinic
Berikut pengalaman dari Lusiyanti dalam bidang kedokteran kulit dan kelamin :
1. Injectables :
Botox, Filler, Skinbooster, Salmon Healer, Collagen Stimulator, etc.
2. Lasers :
Nd-YAG Laser, CO2 Ablatove/Fractional Laser, Vascular Laser, etc.
3. Other Devices
Fractional RF, HIFU/Ultheraphy, Monopolar RF, Vaginal Tightening RF, Microneeding, PRP, IPL, Electrocauter, etc.
4. Treadlifting, Minor Skin Surgery, Scar Revision.
Baca juga: 10 Tips Mengurangi Penuaan Dini pada Kulit, Terapkan Tiap Hari untuk Dapatkan Kulit Awet Muda
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
BIOAQUA SymWhite 377 Whitening & Fade Dark Spot Cream 50g.
Pelembap ini berfungsi untuk mengunci kelambapan, menyamarkan noda hitam, mencerahkan warna kulit, menyamarkan noda bekas jerawat, melembapkan & menghaluskan kulit.
10X WHITENING INGREDIENTS
1. Glabridin + Arbutin,Halang hiperpigmentasi
2. Ferulic Acid,Hambat aktivitas melanin
3. Symwhite 377 + Tranexamic Acid,Mengurangi produksi melanin
4. Vitamin C,Mempercepat metabolisme sel melanosit
AMAN UNTUK KULIT SENSITIF & BERJERAWAT
- Tekstur lembap dan ringan
- Ramah di kulit dan mudah meresap
- Tidak berat bagi kulit berminyak
CARA PENGGUNAAN:
Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, aplikasikan produk secukupnya pada wajah secara merata, pijat perlahan hingga meresap.
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)