Breaking News:

Upaya Terhindar dari Gangguan Prostat, Dokter Spesialis Urologi Sampaikan Ini

Berbagai masalah pada prostat bisa terjadi. Maka dari itu, pentingnya aware dengan gejala yang dialami.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi laki-laki yang mengalami gangguan prostat 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan prostat sama seperti kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Perlu Anda ketahui bahwa prostat hanya dimiliki pria saja. 

Prostat adalah kelenjar yang membungkus saluran kemih pria. 

Ternyata, prostat bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan. 

Masalah atau gangguan prostat yang kerap terjadi seperti infeksi kelenjar prostat, BPH atau pembesaran prostat, hingga kanker prostat.

Apabila masalah ini tidak segera ditangani, maka bisa menimbulkan dampak yang seirus. 

Maka dari itu, pahami lebih lanjut mengenai gangguan prostat yang bisa terjadi pada pria. 

ilustrasi pria yang konsultasi dengan dokter mengenai gangguan prostat
ilustrasi pria yang konsultasi dengan dokter mengenai gangguan prostat (kompas.com)

Baca juga: 7 Jus Sehat untuk Meluruhkan Lemak Perut, Kaya Akan Nutrisi Penting

Dokter spesialis urologi, dr. Rizki Muhammad Ihsan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai gangguan prostat

Banyak pria yang belum memahami tentang gangguan prostat

dr. Ihsan mengatakan bahwa gangguan prostat banyak terjadi ialah kanker prostat dan BPH. 

2 dari 3 halaman

Namun, terjadinya kanker prostat ini tak sebanyak BPH. 

"Gangguan prostat pada umumnya BPH paling banyak, kanker prostat juga banyak, tapi tidak sebanyak dengan BPH," kata dr. Rizki Muhammad Ihsan

dr. Ihsan menegaskan untuk aware terhadap gangguan kencing. Misalnya saja sering kencing hingga terbangun-bangun di malam hari. 

Bukan hanya diri sendiri saja, tapi bisa juga kondisi ini terjadi pada anggota keluarga, tentunya harus segera memeriksakan diri. 

Baca juga: 7 Latihan Fisik untuk Mengelola Diabetes, Lakukan Secara Rutin Ya!

"Kita harus aware terhadap gangguan kencing yang kita rasakan. Misal saat masih muda, kencing malam saat tidur paling tidak kebangun. Paling satu kali atau tidak sama sekali sampai sholat subuh. Tapi kalau kencingnya sangat sering, terbangun-bangun," 

"Mungkin tidak kita, mungkin orangtua kita nanti ya yang gangguan prostat. Kita harus mengajak kontrol untuk dilakukan pemeriksaan," lanjutnya. 

Kata dr. Ihsan, dilakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghindari komplikasi seperti muncul batu, gangguan sumbatan, gangguan fungsi ginjal, gagal hinjal hingga harus cuci darah. 

ilustrasi gangguan prostat
ilustrasi gangguan prostat (kompas.com)

Maka dari itu, sebaiknya harus lebih waspada dengan keluarga dan diri sendiri. 

"Daripada muncul komplikasi, muncul batu, gangguan sumbatan sampai gangguan fungsi ginjal, sampai dengan gagal ginjal yang harus cuci darah, maka dari itu kita harus lebih waspada untuk keluarga kita, untuk kita sendiri ya," 

Berikut, yang harus dilakukan kata dr. Ihsan ialah medical check up untuk usia di atas 50 tahun. 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Magnesium, Bagus untuk Kesehatan Jantung

3 dari 3 halaman

Medical check up atau skrining ini tak hanya untuk mengetahui gangguan prostat saja, tapi juga masalah lain seperti gula dan kolesterol. 

"Berikutnya adalah medical check up ya usia di atas 50 tahun, baiknya kita lakukan medical check up, skrining ya. Tidak hanya prostat, jadi gangguan-gangguan lainnya gula, kolesterol. Kadang kita belum tahu status tubuh kita. Maksudnya, berapa kadar gulanya, kadar kolesterol. Dilakukan medical check up, skrining ya," tambahnya. 

Dokter spesialis urologi, dr. Ihsan menyampaikan, tujuan dari medical check up atau skrining ini untuk mengetahui sedini mungkin jika memang ada masalah pada tubuh, sehingga tidak terlambat diketahui. 

Ia juga menambahkan jika penanganan kanker-kanker berbeda. Apalagi kanker yang sudah menyebar, penanganannya pun berbeda. 

Tentunya angka kesembuhan akan lebih baik jika sudah ditangani saat awal sebelum muncul komplikasi. 

"Tujuannya adalah untuk mengetahui sedini mungkin jika memang ada. Jadi tidak terlambat sekali. Karena disebutkan juga kalau kanker-kanker itu penanganannya beda. Untuk yang sudah lanjut, yang sudah menyebar kemana-mana beda. Tentu prognosisnya atau angka kesembuhannya lebih baik yang kita tangani saat awal belum muncul komplikasi yang lanjut, munculnya batu di saluran kemih atau hernia dan sebagainya itu lebih baik diketahui lebih awal." tandas dr. Ihsan. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Rizki Muhammad Ihsan Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo. 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgangguan prostatDokter Spesialis Urologisaluran kemihProstatdr. Rizki Muhammad Ihsan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved