lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Brown rice merupakan beras atau nasi yang dikenal memiliki nilai gizi yang lebih baik daripada nasi putih biasanya.
Brown rice berbeda dengan nasi atau beras merah.
Pada dasarnya brown rice berasal dari beras yang sama dengan nasi putih.
Hanya saja, brown rice digiling dengan proses minimal sehingga hanya lapisan gabah terluarnya saja yang hilang.
Embrio atau kulit ari dari beras masih ada sehingga warnanya masih kecoklatan.
Melansir kanal kesehatan NDTV, brown rice dianggap lebih sehat daripada beras putih karena lebih sedikit diolah dan memiliki lebih banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin (seperti vitamin B), mineral (seperti magnesium, selenium), dan antioksidan.
Kandungan serat dalam brown rice meningkatkan pencernaan yang lebih baik, membantu mengendalikan kadar gula darah, dan berkontribusi terhadap kesehatan jantung, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih bergizi untuk dikonsumsi secara teratur.
Berikut ini ulasan manfaat brown rice untuk kesehatan.
1. Tinggi serat untuk kesehatan pencernaan
Brown rice kaya akan serat makanan, yang membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Pola makan kaya serat juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan divertikulosis.
2. Membantu manajemen berat badan
Kandungan serat dalam brown rice meningkatkan rasa kenyang, yang membantu mengurangi makan berlebihan dan ngemil di antara waktu makan.
Brown rice memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada beras putih, yang berarti brown rice melepaskan gula lebih lambat ke dalam aliran darah, yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menurunkan berat badan.
Baca juga: 5 Jus Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan, Beberapa Jus Ini Tinggi Gula dan Perlu Dihindari
3. Menurunkan kadar kolesterol
Brown rice mengandung minyak pada lapisan kulit arinya yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).
Kandungan seratnya yang tinggi juga membantu menurunkan kolesterol dengan meningkatkan pembuangan kolesterol dari tubuh, sehingga kesehatan jantung menjadi lebih baik dan risiko penyakit kardiovaskular menjadi lebih rendah.
4. Kaya magnesium untuk kesehatan jantung
Brown rice merupakan sumber magnesium yang sangat baik, mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Magnesium membantu mengatur tekanan darah, mencegah penyakit jantung, dan merelaksasikan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
5. Mendukung kontrol gula darah
Indeks glikemik brown rice yang lebih rendah berarti brown rice menyebabkan kenaikan kadar gula darah lebih lambat dibandingkan dengan beras putih.
Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegah lonjakan insulin, membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
6. Memberikan antioksidan
Brown rice mengandung antioksidan seperti selenium dan senyawa fenolik yang membantu menetralkan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan memicu penuaan, peradangan, dan penyakit seperti kanker.
Baca juga: 8 Alasan Buah Pir Baik untuk Kesehatan, Kaya Akan Vitamin, Serat dan Antioksidan
7. Meningkatkan kesehatan tulang
Magnesium dan fosfor, keduanya ditemukan dalam brown rice, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Mengonsumsi brown rice dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama seiring bertambahnya usia, dengan mendukung kepadatan mineral tulang.
8. Bebas gluten dan cocok untuk diet sensitif
Brown rice secara alami bebas gluten, sehingga menjadi pilihan yang aman dan bergizi bagi penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
Brown rice menjadi alternatif yang baik untuk biji-bijian berbahan dasar gandum sekaligus menawarkan nutrisi penting.
9. Membantu mengurangi risiko kanker
Serat dan antioksidan dalam brown rice membantu menurunkan risiko kanker usus besar dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi peradangan.
Selenium, mineral penting dalam brown rice, juga dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa kanker, termasuk kanker payudara dan prostat.
(TribunHealth.com)
