Breaking News:

Hasil Konsumsi Suplemen Pemutih Tergantung Hal Ini, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Adanya anggapan kulit putih berarti cantik, banyak masyarakat mengupayakan memiliki kulit putih dengan konsumsi suplemen pemutih.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
stylo.grid.id
ilustrasi konsumsi suplemen pemutih 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini sudah banyak individu yang mulai memperhatikan penampilan. 

Bagaimana tidak, pasalnya penampilan bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. 

Berbicara mengenai penampilan, banyak masyarakat yang menginginkan kulit putih. 

Bahkan, saat ini masyarakat menganggap jika kulit putih berarti cantik. Padahal cantik tidak harus putih dan semua warna kulit itu cantik. 

Di samping warna kulit putih, yang tak kalah penting ialah kulit sehat. 

Adanya anggapan kulit putih berarti cantik, banyak masyarakat yang mengupayakan memiliki kulit putih dengan berbagai cara. 

Salah satunya ialah konsumsi suplemen yang mengklaim bisa memutihkan dengan cepat. 

Dengan mengonsumsi suplemen pemutih ini, apakah bisa memberikan hasil yang permanen?

ilustrasi konsumsi minuman suplemen pemutih
ilustrasi konsumsi minuman suplemen pemutih (kompas.com)

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Perut Mudah Buncit? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Ahli gizi, Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai konsumsi suplemen pemutih apakah bisa memberikan hasil permanen. 

Kerap ditanyakan jika konsumsi suplemen pemutih ini apakah hasil yang didapatkan bersifat permanen. 

2 dari 4 halaman

Ahli gizi Radyan Yaminar menuturkan jika hasil permanen dari konsumsi suplemen pemutih ini tergantung dari individu. 

Misalkan sudah mendapatkan hasil kulit cerah dan sehat, namun gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan bebas, tidak teratur, terpapar sinar matahari atau sinar UV, kemungkinan bisa kembali seperti semula. 

"Kalau misalkan hasil permanen, itu tergantung dari orangnya ya," kata Radyan Yaminar. 

"Kalau misalkan kita mendapatkan hasil atau kulit yang cerah, kulit yang sehat tapi ternyata nanti setelah itu gaya hidupnya tidak sehat atau makannya tidak teratur lagi, makannya dengan bebas, terpapar sinar matahari atau sinar UV, ya nanti bisa kembali lagi kemungkinan," 

Baca juga: Dokter, Adakah Bahan Alami yang Bisa Membuat Tampilan Gigi agar Lebih Putih?

Ia mencontohkan, misalnya mengatur berat badan dengan benar dan memiliki berat abdan ideal, namun justru balas dendam tentunya akan kembali lgi menjadi obesitas. 

"Kayak misalnya kita mengatur berat badan, kalau misalkan kita sudah mengaturnya dengan benar, kita sudah menjadi ideal, tapi nanti kita sudah tidak mau diet lagi atau kita malah balas dendam. Ya kita bakalan kembali lagi menjadi obesitas," lanjutnya. 

Tak Harus Konsumsi Suplemen untuk Mendapatkan Kulit Putih

ilustrasi seseorang yang mengonsumsi suplemen pemutih
ilustrasi seseorang yang mengonsumsi suplemen pemutih (stylo.grid.id)

Radyan Yaminar mengatakan bahwa perjalanan kulit menjadi putih tidaklah instan. 

Sebenarnya, kulit kita sudah ada dasarnya sejak lahir. 

Ia menututkan, yang membedakan warna kulit, warna rambut dan juga warna mata ialah zat melanin.

3 dari 4 halaman

"Kalau misalkan untuk kulit menjadi putih, itu juga perjalanannya tidak instan juga," ujar Radyan Yaminar.

"Kalau untuk kulit, itu kan ada kulit dasar namanya, kalau kita bawaan dari lahir. Jadi yang membedakan warna kulit, warna rambut, warna mata itu ada zat melanin namanya," 

Baca juga: Pak Bisa Dijelaskan Pola Asuh Seperti Apa yang Mempengaruhi Kepribadian Anak?

Kata Radyan Yaminar, semakin tebal melanin, maka kulit akan cenderung lebih hitam. 

Sedangkan orang yang berkulit putih, biasanya zat melaninnya lebih rendah. 

"Nah, semakin tebal melanin ini, maka kulit seseorang itu akan cenderung lebih hitam," lanjutnya. 

"Orang yang lebih putih, kebalikannya. Zat melaninnya biasanya lebih rendah," 

Lanjut, Radyan mengatakan jika sudah memiliki gen atau memang dari genetiknya berkulit hitam, bila menginginkan kulit putih memang agak sulit. 

Untuk mendapatkan kulit lebih cerah, bisa dengan treatment-treatment seperti suplemen atau menambahkan asupan-asupan vitamin

"Nah, kalau misalkan kita sudah memiliki gen atau dari genetiknya kulitnya cenderung hitam, kalau misalkan kita berharap putih seperti orang-orang Korea itu emang agak sulit," sambungnya. 

"Tapi, bisa dengan treatment-treatment seperti suplemen atau menambah dari asupan-asupan vitamin bisa lebih untuk mencerahkan aja sih." pungkas Radyan Yaminar. 

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan R. Radyan Yaminar S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsuplemenAhli GiziSuplemen pemutih kulitR. Radyan Yaminar S. Gz
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved