TRIBUNHEALTH.COM - Daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman dengan beragam manfaat untuk kesehatan.
Di Indonesia sendiri, kelor sudah lama digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional.
Satu di antara manfaat kelor adalah untuk menunjang kesehatan kulit.
Kanal kesehatan Times of India melansir, kelor dapat bermanfaat untuk kulit karena alasan berikut.
Kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas

Paparan sinar matahari, polutan, dan stres merupakan penyebab utama penuaan dini.
Faktor-faktor ini memecah kolagen yang menyebabkan kulit keriput, kendur, dan kusam. Kelor mengandung vitamin A, C, dan E yang menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari stres oksidatif.
Kualitas multivitamin memenuhi berbagai kebutuhan kulit.
Vitamin C akan bekerja untuk meningkatkan produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit sedangkan vitamin E akan membantu menjaga kulit tetap ternutrisi dan terhidrasi.
Baca juga: Terapkan 6 Kebiasaan Berikut untuk Turunkan Kadar Kolesterol secara Alami, Coba Minum Wedang Kelor
Kabar baiknya, kelor termasuk bahan alami yang mengandung vitamin C.
Meningkatkan produksi kolagen untuk kulit kencang dan awet muda
Kolagen berperan menjaga kulit tetap kencang, berisi, dan awet muda. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen secara alami menurun, yang menyebabkan kulit kendur, keriput, dan hilangnya elastisitas.
Kelor mengandung vitamin dan asam amino esensial yang dapat membantu meningkatkan sintesis kolagen.
Vitamin A, yang terkandung dalam kelor, sangat penting untuk pembaruan sel dan produksi kolagen.
Vitamin ini memperbaiki dan membantu regenerasi sel, membuat kulit kencang dan bercahaya.
Kelor juga merupakan bahan anti-penuaan yang sangat baik, membantu menghaluskan kerutan dan menjaga kulit Anda tampak awet muda.
Menjaga kulit tetap terhidrasi dan ternutrisi

Penuaan menyebabkan kulit kita kehilangan kelembapan dan minyak alami, yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.
Kulit kering sering kali kekurangan hidrasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan elastisitas dan kekenyalan, yang menyebabkan tekstur kasar dan garis-garis halus.
Minyak kelor, yang diekstrak dari biji pohon kelor, adalah pelembap alami yang sangat baik yang menutrisi kulit secara mendalam.
Minyak kelor kaya akan asam oleat, yang meresap ke permukaan kulit dan memberikan hidrasi tahan lama tanpa menyumbat pori-pori.
Kombinasi hidrasi dan nutrisi ini membantu mengencangkan kulit, mengurangi munculnya kerutan, dan mencegah kekeringan yang menyebabkan penuaan dini.
Baca juga: 6 Cara Membuat Kulit Cerah dan Glowing, Cukup Terapkan Tips Sederhana Berikut
Detoksifikasi dan meremajakan kulit

Kulit kita terus-menerus terpapar racun, polutan, dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori, menumpuknya sel kulit mati, dan mempercepat proses penuaan.
Kelor bertindak sebagai detoksifikasi alami bagi kulit, membantu menghilangkan kotoran dan mengembalikan cahaya yang sehat.
Ia membantu menetralkan racun berbahaya dan mendukung proses pembersihan alami kulit, membuatnya segar dan segar kembali.
Vitamin dan mineral dalam kelor memperlancar peredaran darah, yang mendukung sel-sel kulit menerima nutrisi dan oksigen yang mereka butuhkan untuk beregenerasi dan memperbaiki diri.
Ia dapat secara signifikan meningkatkan kejernihan, vitalitas, dan kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga menghasilkan kulit yang lebih cerah dan lebih muda.
Meredakan dan memperbaiki inflamasi

Peradangan merupakan penyebab umum penuaan kulit. Peradangan kronis merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan hilangnya kekencangan.
Kelor memiliki sifat antiperadangan yang kuat yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh stresor lingkungan.
Kelor telah terbukti mengurangi peradangan dan mendukung proses penyembuhan kulit.
Efek menenangkan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau dewasa, karena membantu mencegah kerusakan lebih lanjut sekaligus mengatasi tanda-tanda penuaan yang ada.
(TribunHealth.com)