TRIBUNHEALTH.COM - Setelah berlangsung selama 14 hari, Program Pemantapan Calon Pendaftar Program Afirmasi Dokter Gigi dari Wilayah Papua resmi ditutup pada Jumat, (18/102024).
Program ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas), yang bertujuan untuk memberikan bimbingan intensif kepada calon mahasiswa dari Papua.
Dengan program ini diharapkan dapat membantu pemerataan tenaga dokter gigi di wilayah Papua yang masih kekurangan tenaga medis.
Acara penutupan ini dihadiri secara daring oleh Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes.

Baca juga: Bisakah Konsumsi Suplemen Pemutih Tanpa Resep Dokter? Ahli Gizi Tegaskan Ini
Hadir secara langsung Ketua Tim Penyelenggara Beassiwa Afirmasi Dokter dan Dokter Gigi Kemenkes, drg. Dian Muliawati, MPH, Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi, Erni Marlina, drg., Ph.D., Sp.PM.Subsp.,Inf(K), serta para panitia dan tim mentor program kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ibu Oos menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unhas'>FKG Unhas atas kerja sama yang baik dalam pelaksanaan program ini.
Beliau juga berharap agar hasil dari program pemantapan ini memberikan dampak positif bagi para peserta, khususnya dalam persiapan mereka untuk melanjutkan pendidikan dokter gigi.
drg. Erni Marlina dalam sambutannya, juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes atas kolaborasi ini. Beliau melaporkan rangkaian aktivitas yang telah berlangsung selama 14 hari, termasuk sesi bimbingan dan latihan soal untuk mempersiapkan peserta menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
Baca juga: Kenali Derajat Keparahan Kanker Prostat, Dokter Spesialis Urologi Jelaskan Ini
“Kami berharap program ini memberikan hasil maksimal dan adik-adik dari Papua dapat lulus serta melanjutkan pendidikan di Unhas'>FKG Unhas. Ini adalah langkah penting dalam upaya pemerataan dokter gigi di wilayah Papua,” ujarnya.
Program ini dimulai sejak tanggal 7 Oktober 2024 dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.B.M.M., Subsp.Ortognat-D(K).

Baca juga: 9 Cara Tidur saat Pilek, Hidung Tersumbat Kembali Plong
Turut hadir pula Dekan Unhas'>FKG Unhas, Irfan Sugianto, drg., M.Med.Ed., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas'>FKG Unhas, drg. Acing Habibie Mude, Ph.D., Sp.Pros., Subsp. OGST(K), Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya & Alumni, Dr. Juni Jekti Nugroho, drg., Sp.KG., Subsp KE(K) serta Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi, Erni Marlina, drg., Ph.D., Sp.PM.Subsp.,Inf(K) serta Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi, Muhammad Ikbal, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp.PKIKG (K).
Sebanyak 30 siswa dari 6 provinsi di Papua (Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan) mengikuti program ini, dengan bimbingan intensif dari mentor-mentor terkait materi pembelajaran dan latihan soal ujian masuk perguruan tinggi.
Laporan: Majid (Humas Unhas'>FKG Unhas)