Breaking News:

Dokter, Apakah Cangkok Mata Disarankan? Begini Penjelasan dr. Naziya

Cangkok meta merupakan operasi untuk menggantikan kornea yang rusak, berikut penjelasan dr. Naziya mengenai cangkok mata.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi pemeriksaan mata untuk mempersiapkan cangkok mata, berikut penjelasan mengenai cangkok mata 

TRIBUNHEALTH.COM - Cangkok mata atau transplantasi kornea adalah operasi untuk mengganti kornea, lapisan bening di bagian dengan mata. 

Pencangkokan korena dan keratoplasti adalah istilah untuk transplantasi kornea

Operasi ini disarankan bagi seseorang yang mengalami kerusakan kornea. 

Salah satu penyebab terjadinya kerusakan kornea adalah karena penggunaan softlens yang tidak benar. 

Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk dilakukan, karena mata memiliki fungsi sebagai indra penglihatan yang dibutuhkan setiap harinya. 

Berbicara mengenai cangkok mata, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Mata. 

Baca juga: Komplikasi Terberat Orang yang Menggunakan Softlens Apa Saja Dok? dr. Naziya Menjawab

Ilustrasi pemeriksaan mata untuk mempersiapkan cangkok mata, berikut penjelasan mengenai cangkok mata
Ilustrasi pemeriksaan mata untuk mempersiapkan cangkok mata, berikut penjelasan mengenai cangkok mata (Pixabay)

Baca juga: Bagaimana Cara Memastikan Diameter Softlens agar Sesuai dengan Mata Kita Dok? dr. Naziya Menjelaskan

Pertanyaan: 

Dokter, efek samping dari penggunaan softlens kan bisa menyebabkan kerusakan kornea atau kebutaan. 

Lantas, untuk cangkok mata sendiri apakah itu sebenarnya dianjurkan? 

Andre, Karanganyar. 

2 dari 3 halaman

Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M menjawab: 

Kalau misalnya ada kasus korneanya rusak dan ingin tetap bisa melihat lagi, ini bisa dilakukan cangkok kornea atau keratoplasty. 

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengganti kornea yang rusak dengan kornea seseorang yang sudah meninggal, yang bagian beningnya. 

Cuman sulitnya untuk prosedur operasi ini hanya bisa dilakukan di Jakarta, dan saat ini pun donor kornea yang di Indonesia kosong dan selalu meminta dari Thailand, Filipina, atau Singapura. 

Dan itu masih antri dan operasinya sendiri cukup mahal. 

Penting untuk diingat, cangkok mata ini tidak ditanggung oleh BPJS. 

Meskipun operasinya mahal, belum tentu nyambung sama badan kita. 

Walaupun kita cari donor yang semirip-miripnya, ada kemungkinan reject atau tubuh kita menolak, karena itu bukan bagian dari tubuh kita. 

Jadi masih ada risiko yang kita ambil dan angka keberhasilannya belum terlalu tinggi. 

Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C

Profil dr. Naziya, Sp.M
Profil dr. Naziya, Sp.M (Humas RS PKU Muhammadiyah Surakarta)

Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Profil Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M

3 dari 3 halaman

dr. Naziya, Sp. M adalah seorang dokter spesialis mata yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 

Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.

Selain berperan sebagai dokter spesialis mata, dr. Naziya, Sp. M juga aktif sebagai narasumber di TribunHealth.

dr. Naziya, Sp. M sempat mengisi konten kesehatan di TribunHealth melalui tayangan Healthy Talk dan Beauty Talk. 

Salah satu pembahasan yang disampaikan dr. Naziya, Sp. M melalui tayangan Healthy Talk berjudul "Kenali Gejala Kelainan Mata pada Anak".

Jika Anda hendak berkonsultasi dengan dr. Naziya, Anda dapat mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 

Baca juga: 9 Makanan Super untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Cocok Dikonsumsi Sehari-hari

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comcangkok matadr. NaziyaDokter Spesialis Matatransplantasi kornea
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved