TRIBUNHEALTH.COM - Pembakaran bahan bakar yang tidak efisien serta pembakaran limbah terbuka, serta aktivitas pertanian menjadi salah satu penyebab polusi udara.
Selain itu adapula sumber alamiah yang juga berkontribusi terhadap pencemaran udara.
Diantaranya yakni kebakaran hutan, garam dari percikan air laut dan debu tanah yang awalnya memang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Polusi udara tentu menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia serta makluk hidup yang ada di seluruh dunia.
Baca juga: 7 Alasan Kamu Ingin Ngemil Makanan Manis Terus-terusan, Termasuk Kesehatan Usus yang Buruk

Data dari WHO menunjukkan setiap tahunnya ada 7 juta kematian yang disebabkan oleh polusi udara.
Ada beberapa dampak buruk yang akan muncul pada kesehatan jika sering terpapar polusi udara.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat paparan polusi udara.
1. Kanker Paru-paru
Polusi udara mengandung berbagai zat berbahaya yang bersifat karsinogenik, seperti karbon dioksida (CO2), partikel ozon, dan asap rokok.
Paparan berkelanjutan terhadap zat-zat ini dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko perkembangan sel-sel kanker di paru-paru.
Mengingat dampaknya yang serius, sangat penting untuk memperhatikan kualitas udara yang kita hirup demi kesehatan jangka panjang.
2. Asma
Polusi udara juga dapat menyebabkan serangan asma, kondisi yang ditandai oleh peradangan kronis pada paru-paru dan penyempitan saluran pernapasan.
Gejala asma meliputi batuk, sesak napas, dan suara mengi saat bernapas.
Baca juga: 5 Khasiat Rutin Konsumsi Masakan yang Pakai Bawang Merah, Nafsu Makan Naik, Tekanan Darah Turun

3. Penyakit kardiovaskular
Polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
4. Gangguan Mata
Udara yang tercemar dan tidak sehat dapat menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan mata, seperti iritasi, sindrom mata kering, konjungtivitis (mata merah), serta risiko glaucoma, yang merupakan kerusakan pada saraf mata.
5. Kanker Kulit
Asap, debu, dan polutan dalam udara dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori, menyebabkan berbagai masalah kulit.
Jika zat-zat berbahaya ini terakumulasi dan diserap oleh kulit dalam jangka waktu yang lama, risiko terjadinya kanker kulit juga dapat meningkat.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Kaldu Tulang, Bagus untuk Kurangi Nyeri Sendi hingga Kesehatan Kulit

6. Masalah perkembangan pada anak
Anak-anak yang terpapar polusi udara dapat mengalami gangguan perkembangan, termasuk masalah pernapasan dan penurunan fungsi kognitif.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ini Saran Dokter Spesialis Anak Konsultan Jantung