TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki penampilan cantik, bersih, tanpa adanya bulu-bulu halus di bagian tubuh menjadi dambaan bagi setiap orang, terutama kaum wanita.
Munculnya bulu-bulu halus atau rambut halus di beberapa bagian tubuh merupakan hal yang normal terjadi.
Namun bagi beberapa orang, kemunculan bulu halus ini dianggap dapat mengganggu penampilan, sehingga perlu dihilangkan.
Beberapa bagian tubuh yang biasanya menjadi tempat tumbuhnya bulu-bulu halus atau rambut halus adalah ketiak, kaki, tangan, punggung, hingga bagian atas bibir.
Baca juga: Mengenal Manfaat Treatment Hair Removal, Treatment untuk Mengatasi Bulu-bulu Halus pada Tubuh

Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Olahraga untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
Terdapat salah satu treatment yang dianjurkan untuk menghilangkan bulu-bulu halus, yaitu treatment hair removal.
Lantas, apakah treatment hair removal ini bisa menghilangkan bulu halus secara permanen?
Dilansir dari YouTube TribunHealth, Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari berikan penjelasan mengenai hasil dari treatment hair removal.
Hair removal merupakan prosedur untuk menghilangkan bulu atau rambut halus di dalam tubuh.
Metode hair removal terdiri dari beberapa jenis, mulai dari metode sederhana seperti waxing hingga metode modern dengan laser.
Laser hair removal adalah metode untuk menghilangkan bulu dengan cara menyinari rambut menggunakan sinar laser.
Metode ini mampu menghilangkan rambut sampai ke akarnya atau ke folikel rambut.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit

Apakah Hair Removal Bisa Hilangkan Bulu Halus Secara Permanen?
Menurut penjelasan dr. Tiffany, sebenarnya tidak ada metode hair removal yang dapat menghilangkan bulu halus secara permanen 100 persen.
Hal ini dikarenakan siklus pertumbuhan rambut pada masing-masing individu memiliki siklus pertumbuhan yang berbeda-beda.
Treatment hair removal ini hanya efektif untuk menghilangkan bulu halus atau rambut halus yang sedang aktif tumbuh atau fase anagen.
Sebaliknya, hair removal ini tidak akan efektif untuk menghilangkan bulu halus atau rambut halus yang dalam fase istirahat atau fase telogen.
Alasan selanjutnya mengapa hair removal hanya memberikan hasil semi permanen karena adanya faktor genetik.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Pilihan Treatment Eksfoliasi di Klinik Kecantikan, Pilihlah Sesuai Kebutuhan dan Jenis Kulit
Beberapa orang memiliki genetik folikel rambut yang lebih aktif dibandingkan dengan orang lain.
Namun, beberapa orang lainnya memiliki faktor genetik folikel rambut yang kurang aktif.
Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki genetik folikel rambut yang kurang aktif, saat melakukan hair removal dari satu sampai enam sesi, hasilnya sudah semi permanen.
Bahkan, hingga 2 tahun tidak ada pertumbuhan bulu-bulu halus atau rambut halus.
Tetapi bagi pemilik genetik folikel aktif, biasanya akan membutuhkan lebih dari enam sesi untuk menghilangkan bulu halus atau rambut halus tersebut.
"Jadi, hasil semi permanen dari hair removal ini tergantung dari masing-masing individu dan genetik," jelas dr. Tiffany.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, Waspada Jika Rambut Sering Rontok dan Sering Alami Hal Ini
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari di program YouTube Tribun Health.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)