Breaking News:

5 Kondisi yang Membuat Seseorang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Buah Pepaya

Pepaya mengandung  antioksidan, terutama karotenoid, yang berperan dalam menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi manfaat pepaya untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Pepaya merupakan buah yang memiliki banyak manfaat karena kandungan nutrisi di dalamnya.

Buah pepaya kaya akan serat, mineral, serta vitamin C dan vitamin A.

Tak hanya itu saja, pepaya juga mengandung  antioksidan, terutama karotenoid, yang berperan dalam menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.

Baca juga: Baru Tau Terkena HIV, Langkah Apa Dok yang Harus Dilakukan?

dampak pepaya untuk kesehatan
dampak pepaya untuk kesehatan (grid.id)

Dapatkan moisturizer atau pelembap yang bisa mencerahkan kulit dengan klik di sini

Menurut Medical News Today, pepaya juga kaya akan nutrisi penting lainnya, termasuk folat, magnesium, tembaga, dan asam pantotenat, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan yang optimal.

Rasa buah pepaya yang manis membuatnya menjadi salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang.

Walaupun padat nutrisi dan memiliki rasa yang lezat, ternyata tidak semua orang bisa mengonsumsi pepaya dengan bebas.

Individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebaiknya menghindari konsumsi pepaya dalam diet sehari-hari.

Hal ini penting untuk mencegah kemungkinan efek negatif yang dapat timbul dari buah tersebut.

manfaat buah pepaya untuk kesehatan
manfaat buah pepaya untuk kesehatan (grid.id)

Dapatkan lip sunscreen yang membantu merawat & melindungi bibir dari paparan sinar matahari dengan klik di sini 

2 dari 4 halaman

Berikut beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari konsumsi pepaya:

1. Ibu hamil

Pepaya yang belum matang atau setengah matang sebaiknya dihindari selama kehamilan, karena dapat memicu kontraksi rahim. 

Buah ini memiliki sifat pencahar alami, sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsinya pada tahap awal kehamilan kecuali sudah benar-benar matang.

Hal ini disebabkan oleh kandungan papain dalam pepaya, yang dapat dianggap oleh tubuh sebagai senyawa kimia bernama prostaglandin, yang dapat digunakan untuk memicu persalinan secara tidak alami.

ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (health.kompas.com)

Baca juga: Baru Tau Terkena HIV, Langkah Apa Dok yang Harus Dilakukan?

2. Pengidap alergi lateks

Pepaya mengandung beberapa jenis protein yang dapat memicu reaksi alergi, seperti papain, chymopapain, caricaine, dan kitinase. 

Sebaiknya hindari konsumsi pepaya serta produk makanan yang mengandung pepaya jika alergi lateks.

Sebab orang yang alergi terhadap lateks cenderung juga mengalami alergi terhadap pepaya.

3. Orang dengan masalah jantung

3 dari 4 halaman

Buah pepaya dipercaya dapat mempengaruhi irama denyut jantung, yang bisa berpotensi menyebabkan gejala serius, terutama bagi individu dengan gangguan jantung.

Oleh karena itu, bagi yang memiliki masalah jantung, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pepaya secara rutin.

Dapatkan susu formula yang bagaus untuk tumbuh kembang anak dengan klik di sini 

4. Penderita diabetes

Penderita diabetes, disarankan untuk tidak mengonsumsi pepaya secara berlebihan atau bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya.

Hal ini dapat memicu peningkatan kadar gula darah, atau hiperglikemia.

ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (grid.id)

5. Penderita batu ginjal

Pepaya merupakan buah yang kaya akan vitamin C.

Namun, konsumsi vitamin C dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Zat Besi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Ada Bit hingga Gula Aren

4 dari 4 halaman

Dapatkan multivitamin yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan klik di sini 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combuah pepayaseratVitamin AVitamin C
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved