TRIBUNHEALTH.COM - Pernah minum kopi lalu merasakan nyeri di area dada dan ulu hati?
Hal ini disebabkan oleh produksi asam lambung yang meningkat setelah minum kopi.
Asam lambung mengiritasi lambung dan menyebabkan refluks asam, ketika asam lambung kembali ke kerongkongan.
Hal inilah yang menyebabkan sensasi nyeri dan terbakar di ulu hati, atau yang dikenal juga sebagai heartbunr.
Ada beberapa tips untuk mengatasi nyeri ulu hati setelah minum kopi.
Melansir NDTV, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Pilih kopi dengan tingkat keasaman rendah

Keasaman kopi merupakan salah satu penyebab utama di balik sakit maag.
Dengan memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah, Anda mengurangi risiko iritasi pada lapisan lambung dan esofagus, yang pada gilirannya meminimalkan sakit maag.
Kopi dengan tingkat keasaman rendah secara alami memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah atau diolah untuk menurunkan tingkat keasamannya, sehingga lebih aman bagi sistem pencernaan Anda.
2. Hindari minum kopi saat perut kosong
Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam karena tidak ada makanan yang menyerap asam tersebut, sehingga meningkatkan risiko sakit maag.
Saat perut kosong, kopi merangsang produksi asam klorida, yang dapat kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Baca juga: 5 Minuman Alternatif Pagi Hari untuk Pengganti Kopi, Matcha dan Teh Hijau Lebih Cocok
3. Batasi asupan kopi
Semakin banyak kopi yang Anda minum, semakin banyak asam yang diproduksi lambung Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya nyeri ulu hati.
Mengurangi jumlah cangkir kopi yang Anda konsumsi dapat secara signifikan mengurangi keseluruhan produksi asam di lambung Anda.

4. Hindari gula dan krim
Gula dan krim dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah (LES), katup yang mencegah asam lambung memasuki esofagus.
LES yang rileks memungkinkan asam keluar, yang menyebabkan nyeri ulu hati.
Baca juga: 5 Efek Melewatkan Sarapan, Gula Darah Mudah Melonjak dan Sebabkan Sulit Konsentrasi
5. Minum kopi secara perlahan
Menenggak kopi dengan cepat dapat membuat perut Anda kewalahan, menyebabkannya memproduksi lebih banyak asam sebagai respons terhadap masuknya kopi secara tiba-tiba.
Minum secara perlahan memungkinkan perut Anda memproses kopi secara bertahap, sehingga mengurangi produksi asam.
6. Beralih ke seduh dingin
Kopi seduh dingin diseduh pada suhu yang lebih rendah, sehingga menghasilkan kopi yang kadar asamnya lebih rendah dibandingkan dengan kopi seduh panas tradisional.
Kadar asam yang lebih rendah berarti lebih sedikit iritasi pada lapisan lambung dan esofagus.

7. Gunakan sedotan
Minum kopi dengan sedotan dapat membantu mengarahkan kopi melewati gigi dan membatasi kontaknya dengan tenggorokan dan esofagus, yang dapat memicu refluks asam.
Ini mengurangi kemungkinan terjadinya nyeri ulu hati.
8. Tetap tegak setelah minum kopi
Berbaring setelah minum kopi dapat menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, terutama jika LES dalam keadaan rileks.
Tetap tegak memungkinkan gravitasi membantu menjaga asam di lambung tetap pada tempatnya.
9. Coba tambahkan air alkali
Air alkali memiliki kadar pH yang lebih tinggi daripada air biasa, yang dapat membantu menetralkan keasaman kopi.
Mencampur kopi dengan air alkali dapat menurunkan keasamannya secara keseluruhan, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan sakit maag.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
(TribunHealth.com)