TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang, baik pria maupun wanita.
Meski sering kali dianggap sebagai hal yang wajar dan terlihat sepele, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerontokan rambut bisa berujung pada kebotakan.
Dikutip dari Program Beauty Talk Tribun Health bersama dr. Theressia, M.Biomed (AAM) selaku praktisi anti aging & kecantikan ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, dan dengan mengenal penyebabnya dapat menjadi langkah penting untuk mencegah kebotakan.
Berikut ini adalah 7 faktor utama penyebab rambut rontok :
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Rambut Rontok : Masalah yang Sering Disepelekan namun Dapat Menyebabkan Kebotakan

(lifestyle.kompas.com)
Salah satu penyebab utama kerontokan rambut adalah faktor genetik. Kebotakan yang diakibatkan oleh gen ini dikenal dengan istilah androgenetic alopecia. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pria, meskipun wanita juga dapat mengalaminya.
2. Perubahan Hormon
Hormon memiliki peran besar dalam kesehatan rambut. Ketidakseimbangan hormon, terutama pada wanita, dapat memicu kerontokan rambut.
Beberapa kondisi hormonal seperti kehamilan, melahirkan, menopause, atau gangguan tiroid bisa menyebabkan perubahan pada siklus pertumbuhan rambut, sehingga mempercepat fase kerontokan. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Stres Berlebihan
Stres yang berlebihan, baik fisik maupun emosional, dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara. Beberapa situasi seperti sakit berat, operasi, atau trauma emosional bisa memicu kondisi ini. Walaupun biasanya rambut akan tumbuh kembali setelah stres teratasi, kerontokan yang terjadi secara berkepanjangan bisa memicu kebotakan.

4. Kekurangan Nutrisi
Asupan nutrisi yang tidak mencukupi juga dapat menjadi penyebab utama rambut rontok. Kekurangan zat besi, vitamin D, protein, dan zinc, misalnya, berhubungan langsung dengan kesehatan rambut. Diet yang ekstrem atau gangguan makan juga dapat mengakibatkan kerontokan rambut parah, bahkan hingga kebotakan.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang menyebabkan kerontokan rambut. Obat-obatan seperti kemoterapi, obat tekanan darah tinggi, obat penurun kolesterol, dan antidepresan dapat mempercepat kerontokan rambut. Dalam kasus kemoterapi, kerontokan biasanya cukup parah, namun sebagian besar rambut akan tumbuh kembali setelah perawatan selesai.
6. Perawatan Rambut yang Berlebihan
Terlalu sering menggunakan alat penata rambut yang panas, bahan kimia untuk meluruskan atau mewarnai rambut, serta kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang dapat merusak batang rambut dan folikelnya.
Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan, dan bila dilakukan terus menerus, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada folikel rambut, yang berujung pada kebotakan.

7. Penyakit Autoimun
Kondisi autoimun seperti alopecia areata juga menjadi penyebab rambut rontok. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar hingga membentuk kebotakan di area tertentu pada kepala atau tubuh.
Dengan memahami faktor-faktor penyebab rambut rontok ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan lebih dini dan menghindari kebotakan.
Jika kerontokan rambut terjadi dalam jumlah yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli rambut untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Dokter, Dilihat dari Sisi Medis, Apakah Penggunaan Softlens Dianjurkan? Begini Jawaban dr. Naziya
(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)