TRIBUNHEALTH.COM - Bullying merupakan tindakan yang dapat merugikan dan berdampak besar terhadap kesehatan korban, baik fisik dan psikis.
Lalu bagaimana jika orang tua mengetahui anaknya justru menjadi pelaku bullying?
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Elina Raharisti, S.Psi,. MA. pernah menjelaskan hal ini.
Dalam program Healthy Talk TribunHealth.com, dia menuturkan orang tua harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk menghentikan perilaku bullying dan membantu anak untuk berubah.
Komunikasi dengan anak
Langkah pertama adalah berbicara dengan anak secara terbuka dan penuh empati, memahami alasan di balik perilaku bullying, dan mendorong anak untuk berbicara tentang perasaannya.
“Pastikan anak merasa didengar tanpa dihakimi. Pastikan itu,” jelasnya.
Bantu anak memahami dampak bullying
Selanjutnya, beri pendidikan dan kesadaran tentang dampak buruk dari bullying, baik pada korban maupun pada diri sendiri.
Bantu anak memahami bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima.
Dampingi anak untuk lebih baik
Kemudian, bimbing perubahan perilaku dengan memberikan panduan tentang cara menghentikan perilaku bullying, diskusikan alternatif positif, dan ajarkan cara berinteraksi dengan teman sebaya dengan baik.
Orang tua juga perlu memberikan konsekuensi jika perilaku bullying terus berlanjut, seperti pengawasan lebih ketat, pembatasan aktivitas, atau penarikan hak istimewa sementara.
Baca juga: Apa Dampak Makan Melebihi Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Dok? Simak Jawaban dr. Dyah Ayu Wulandari
Beli Tolak Angin dengan harga menarik di Official Store Shopee
Kuatkan empati
Mendorong empati juga penting.
Bantu anak mengembangkan empati terhadap perasaan korban dan diskusikan bagaimana dia akan merasa jika berada di posisi korban.
Bantuan profesional
Jika perlu, libatkan konseling dan dukungan profesional untuk membantu anak memahami akar permasalahannya dan mengembangkan strategi perubahan perilaku.
Peran sekolah
Pendidikan dan kesadaran di sekolah juga penting.
Ajak pihak sekolah untuk mendukung upaya perubahan perilaku dengan memberikan pendidikan tentang bullying dan bekerja sama dengan anak untuk memantau perkembangan.
Baca juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini 7 Manfaat Buah Plum yang Sayang Dilewatkan
Beli susu Enfagrow dengan harga menarik di Official Shopee
Terus memantau anak dan berikan role model yang baik
Terus pantau perkembangan anak dan pastikan bahwa perilaku bullying berhenti; jika berlanjut, langkah tambahan perlu diambil.
Peran model dari orang dewasa, termasuk orang tua dan guru, sangat penting sebagai contoh perilaku positif.
Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat, jadi penting untuk menunjukkan cara berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan penuh hormat.
Perubahan perilaku memerlukan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, serta memberikan anak kesempatan untuk berubah dan tumbuh dari pengalaman ini.