Breaking News:

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua jika Anak Menjadi Pelaku Bullying?

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Elina Raharisti, S.Psi,. MA., Psikolog jelaskan langkah yang bisa dilakukan orang tua saat anak lakukan bullying

|
Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi cyberbullying 

TRIBUNHEALTH.COM - Bullying merupakan tindakan yang dapat merugikan dan berdampak besar terhadap kesehatan korban, baik fisik dan psikis.

Lalu bagaimana jika orang tua mengetahui anaknya justru menjadi pelaku bullying?

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Elina Raharisti, S.Psi,. MA. pernah menjelaskan hal ini.

Dalam program Healthy Talk TribunHealth.com, dia menuturkan orang tua harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk menghentikan perilaku bullying dan membantu anak untuk berubah. 

Komunikasi dengan anak

Langkah pertama adalah berbicara dengan anak secara terbuka dan penuh empati, memahami alasan di balik perilaku bullying, dan mendorong anak untuk berbicara tentang perasaannya. 

“Pastikan anak merasa didengar tanpa dihakimi. Pastikan itu,” jelasnya.

Dapatkan Garnier Bright Complete Overnight Vitamin C Serum dengan harga menarik di Official Store Shopee

Ilustrasi korban cyberbullying
Ilustrasi korban cyberbullying (kompas.com)

Bantu anak memahami dampak bullying

Selanjutnya, beri pendidikan dan kesadaran tentang dampak buruk dari bullying, baik pada korban maupun pada diri sendiri. 

2 dari 3 halaman

Bantu anak memahami bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima. 

Dampingi anak untuk lebih baik

Kemudian, bimbing perubahan perilaku dengan memberikan panduan tentang cara menghentikan perilaku bullying, diskusikan alternatif positif, dan ajarkan cara berinteraksi dengan teman sebaya dengan baik.

Orang tua juga perlu memberikan konsekuensi jika perilaku bullying terus berlanjut, seperti pengawasan lebih ketat, pembatasan aktivitas, atau penarikan hak istimewa sementara. 

Baca juga: Apa Dampak Makan Melebihi Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Dok? Simak Jawaban dr. Dyah Ayu Wulandari

Beli Tolak Angin dengan harga menarik di Official Store Shopee

Kuatkan empati

Mendorong empati juga penting. 

Bantu anak mengembangkan empati terhadap perasaan korban dan diskusikan bagaimana dia akan merasa jika berada di posisi korban. 

Bantuan profesional

Jika perlu, libatkan konseling dan dukungan profesional untuk membantu anak memahami akar permasalahannya dan mengembangkan strategi perubahan perilaku.

3 dari 3 halaman

Peran sekolah

Pendidikan dan kesadaran di sekolah juga penting. 

Ajak pihak sekolah untuk mendukung upaya perubahan perilaku dengan memberikan pendidikan tentang bullying dan bekerja sama dengan anak untuk memantau perkembangan. 

Baca juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini 7 Manfaat Buah Plum yang Sayang Dilewatkan

Beli susu Enfagrow dengan harga menarik di Official Shopee

Terus memantau anak dan berikan role model yang baik

Terus pantau perkembangan anak dan pastikan bahwa perilaku bullying berhenti; jika berlanjut, langkah tambahan perlu diambil.

Peran model dari orang dewasa, termasuk orang tua dan guru, sangat penting sebagai contoh perilaku positif. 

Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat, jadi penting untuk menunjukkan cara berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan penuh hormat. 

Perubahan perilaku memerlukan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, serta memberikan anak kesempatan untuk berubah dan tumbuh dari pengalaman ini.

Selanjutnya
Tags:
orang tuaBullyinganakCyberbullyingPsikologElina Raharisti S.Psi. MA.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved