lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kunyit merupakan rempah yang banyak digunakan dalam berbagai makanan tradisional asli Indonesia.
Ternyata, mengonsumsi makanan yang berbumbu kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Kanal kesehatan HealthShots melansir, menambahkan makanan ke dalam makanan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, meningkatkan fungsi liver, serta mengurangi risiko kanker.
Hal ini berkat berbagai kandungan vitamin, mineral, maupun aneka senyawa penting yang terdapat dalam kunyit.
Berikut ini uraian manfaat menambahkan kunyit ke dalam masakan.
Kaya antioksidan
Kunyit mengandung banyak antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul-molekul yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel tubuh.
Kurkumin membantu menetralkan radikal bebas ini, mengurangi kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antioxidants .
Efek antioksidan ini memperlambat penuaan dan mengurangi risiko banyak penyakit.
Baca juga: 10 Alasan Brokoli Cocok Dikonsumsi Harian, Kaya Antioksidan serta Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
Melancarkan pencernaan
Kunyit bisa menjadi solusi bagi mereka yang punya masalah pencernaan.
Kunyit diketahui dapat merangsang produksi empedu, yang dapat membantu mencerna lemak dengan cepat dan mengurangi peradangan usus.
Selain itu, sifat antioksidan dan antiperadangan kunyit dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Metabolic Brain Disease.
Cegah kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit berpotensi mencegah terjadinya kanker.
Kurkumin disebut telah ditemukan sebagai ramuan yang bermanfaat dalam pengobatan kanker, ungkap hasil penelitian di Journal of Nutrients.
Kurkumin dapat membantu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker serta mencegah penyebarannya.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, memasukkan kunyit ke dalam makanan Anda dapat menjadi cara untuk mengurangi risiko kanker.
Baca juga: 10 Keuntungan Rutin Minum Air Kunyit Hangat Tiap Pagi, Konsumsi saat Perut Kosong
Mendorong kinerja liver
Berikutnya, mengonsumsi makanan berbumbu kunyit berkontribusi positif terhadap fungsi hati.
Hal ini penting karena hati bekerja keras untuk menyaring racun.
Kurkumin telah terbukti meningkatkan fungsi hati dengan meningkatkan produksi empedu, yang membantu memecah lemak dan membuang racun.
Meredakan nyeri
Kunyit memiliki sifat antiradang dan senyawa kurkumin yang dapat membantu meredakan nyeri, terutama nyeri sendi dan nyeri otot.
Kunyit membantu mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan radang sendi dan osteoartritis dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Menguatkan daya ingat
Kurkumin juga turut berkontribusi dalam kesehatan kognitif.
Penelitian yang terbit dalam Neural Regeneration Research telah menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
Kunyit membantu mengurangi risiko peradangan dan kerusakan oksidatif yang dapat berperan dalam penyakit Alzheimer.
Baca juga: 8 Langkah Sederhana yang Bikin Hipertensi Terkontrol, Tekanan Darah Perlahan Turun Menjadi Normal
Lawan radikal bebas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kunyit mengandung banyak antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dengan menetralkan radikal bebas ini, kunyit membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan, menurut Journal of Antioxidants .
Efek antioksidan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sel dan mencegah penuaan dini.
(TribunHealth.com)
