TRIBUNHEALTH.COM - Telur pada dasarnya merupakan sumber makanan yang terkenal kaya manfaat untuk kesehatan.
Namun ada beberapa orang yang menganggap bahwa bagian telur'>kuning telur tidak sesehat bagian putihnya.
Kuning telur dipercaya tinggi lemak sehingga tidak dimakan.
Alasan lainnya antara lain karena menghindari penambahan kadar kolesterol.
Padahal, telur'>kuning telur merupakan bagian yang tak kalah bergizi.
Melansir kanal kesehatan Times of India, telur'>kuning telur kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kandungan kuning telur dan manfaatnya

Satu di antara vitamin yang ada pada telur'>kuning telur adalah vitamin A, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan mata, fungsi kekebalan tubuh, dan integritas kulit.
Vitamin D juga terdapat pada bagian ini, yang memainkan peran penting untuk kesehatan tulang dan dukungan sistem kekebalan tubuh.
Terakhir, vitamin E bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan, sementara vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Selain itu, telur'>kuning telur juga kaya akan kolin yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi hati.
Kolin berperan dalam memori dan fungsi kognitif dan sangat penting selama kehamilan untuk perkembangan otak janin.
Baca juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Telur, Waspada Diabetes hingga Meningkatnya Kolesterol
Kuning telur pun mengandung asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Lemak ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi kognitif.
Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam telur'>kuning telur dikenal dapat meningkatkan kesehatan mata.
Keduanya membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak yang berkaitan dengan usia.
Mitos umum seputar kuning telur

Kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol
Meskipun telur'>kuning telur mengandung kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kadar kolesterol darah daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi telur dalam jumlah sedang tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Kuning telur dapat menyebabkan kenaikan berat badan
Beberapa orang mungkin khawatir bahwa lemak dalam telur'>kuning telur dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun, telur'>kuning telur mengandung lemak sehat yang dapat menjadi bagian dari diet seimbang.
Lemak tersebut membantu Anda merasa kenyang dan dapat dimasukkan dalam rencana pengelolaan berat badan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat.
Baca juga: 5 Rekomendasi Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Jahat
Kuning telur hanyalah kalori kosong
Beberapa orang percaya telur'>kuning telur tidak memiliki nilai gizi yang tinggi dan pada dasarnya merupakan kalori kosong.
Mitos ini mengabaikan fakta bahwa telur'>kuning telur padat nutrisi.
Kuning telur kaya akan vitamin seperti A, D, E, dan K, yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk penglihatan, kesehatan tulang, dan pembekuan darah.
Jauh dari kalori kosong, telur'>kuning telur memberikan manfaat gizi yang signifikan yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Makan kuning telur meningkatkan risiko penyakit jantung

Mitos bahwa telur'>kuning telur meningkatkan risiko penyakit jantung didasarkan pada penelitian yang sudah ketinggalan zaman.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung bagi kebanyakan orang. P
rotein berkualitas tinggi dan nutrisi bermanfaat dalam telur'>kuning telur justru dapat mendukung kesehatan kardiovaskular jika disertakan dalam pola makan yang seimbang.
(TribunHealth.com)