lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kulit yang seringkali dikeluhkan adalah jerawat.
Jerawat bisa terjadi pada pria maupun wanita.
Adanya jerawat seringkali membuat kita merasa tidak nyaman.
Pasalnya, rasa nyeri bisa terjadi pada kulit yang muncul jerawat.
Untuk mengatasi masalah jerawat ini, kita bisa menggunakan skincare yang memang dikhususkan untuk kondisi kulit berjerawat.
Mengenai kandungan skincare, skincare apa saja yang cocok untuk jenis kulit berjerawat?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya di channel YouTube TribunHealth.com mengenai kandungan skincare yang cocok untuk kulit berjerawat.
Pentingnya memperhatikan kandungan skincare yang cocok untuk kulit berjerawat.
Baca juga: Khasiat Makan Kuaci atau Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan, Konsumsi Secukupnya
dr. Ammarilis menuturkan, jika jerawat umumnya terjadi pada kulit yang berminyak.
Namun, jerawat bisa terjadi pada orang dengan tipe kulit yang kering.
"Kandungan skincare untuk kulit yang berjerawat, jadi jerawat itu umumnya terjadi pada oily skin ya, jadi kulit yang berminyak gitu," ujar dr. Ammarilis.
"Tapi bisa juga pada kulit-kulit yang tipenya kering,"
Skincare yang cocok untuk oily skin atau kulit berminyak bisa menggunakan produk-produk pembersih dengan kandungan yang tidak terlalu keras.
Cuci muka untuk kulit berjerawat pun cukup dua kali sehari saja, paling banyak tiga kali sehari.
"Untuk memilih skincare yang tepat, itu kalau misalnya untuk oily skin, kita bisa menggunakan produk-produk pembersih terutama itu jangan yang terlalu keras kandungannya," katanya.
Baca juga: Dok, Pencegahan HIV/AIDS itu Bagaimana?
"Jadi cukup mencuci muka dua kali sehari gitu, paling banyak tiga kali sehari untuk muka yang berjerawat,"
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis menyarankan untuk menggunakan cleanser, moisturizer ataupun toner yang mengandung sulur, BHA dan juga asam salisilat.
Selain itu, bisa juga menggunakan produk dengan kandungan benzoyl peroxide.
Produk-produk dengan kandungan yang disebutkan di atas, bisa kita jumpai di pasaran.
"Terus kemudian bisa menggunakan cleanser atau moisturizer atau toner yang ada kandungannya sulfur gitu atau BHA, asam salisilat itu juga bisa kita gunakan," tambahnya.
"Kemudian yang kandungannya benzoyl peroxide itu juga bisa kita gunakan. Jadi juga cukup banyak terdapat di over the counter ya, jadi terdapat di pasaran"
Baca juga: Intip Porsi Makan yang Tepat Agar Kulit Tetap Sehat
Seseorang yang mengalami masalah jerawat disarankan untuk jangan stres.
Pasalnya stres termasuk salah satu faktor pencetus terjadinya jerawat.
Jika masih bingung dengan masalah jerawat, lebih baik konsultasi dengan dokter spesialis kulit.
"Memang lebih tepatnya, jadi biar pasien atau orang penderita jerawat ini tidak berpikir banyak-banyak. Karena stres juga salah satu faktor pencetus terjadinya jerawat," tutur dr. Ammarilis.
"Lebih baik kalau misalnya bingung, ya konsultasi lebih lanjut ke spesialis kulit." tandasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/PP)
