Breaking News:

Daftar Produk yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat, Jangan Salah Pakai Ya

Saat kulit sedang berjerawat, tentunya kita harus memperhatikan produk yang digunakan, agar tidak semakin memperparah kondisi jerawatnya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi penggunaan pelembab pada kulit berjerawat 

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit berjerawat tak hanya mengganggu penampilan, tapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Saat kulit berjerawat, tentunya akan merasakan nyeri, bahkan juga gatal. 

Kulit yang berjerawat harus mendapatkan penanganan yang tepat. Salah satunya ialah menggunakan produk yang memang khusus untuk jerawat. 

Mengenai produk, produk apa saja yang harus dihindari pada kulit berjerawat?

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya di channel YouTube TribunHealth.com mengenai produk yang harus dihindari kulit berjerawat

dr. Ammarilis menyampaikan produk-produk yang perlu dihindari oleh kulit berjerawat, yakni sabun. 

Hindari sabun yang mengandung scrub dan memiliki butiran besar. 

Ilustrasi dijumpai banyak jerawat pada wajah
Ilustrasi dijumpai banyak jerawat pada wajah (Pixabay.com)

Baca juga: 6 Tips Mudah Cegah Asam Urat Kambuh Lagi, Badan Sehat dan Bebas Bergerak

Sabun dengan scrub bisa meningkatkan risiko iritasi. 

"Produk-produk yang perlu dihindari untuk kulit berjerawat tentunya sabun, misalnya dengan scrub, butirannya gede-gede gitu. Itu meningkatkan risiko iritasi," ujar dr. Ammarilis 

Selain itu, saat kulit sedang berjerawat juga harus mengjindari produk-produk yang memicu tertutupnya pori-pori. 

2 dari 4 halaman

Terutama jika produk tersebut digunakan sepanjang hari dan setiap hari. 

Dikarenakan kulit kita perlu bernapas. 

Perlu diketahui, kata dr. Ammarilis kulit berjerawat ini awalnya dari komedo.

Ternyata, jerawat memiliki tingkatan.

Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Kulit Sehat, Coba Tes Kulit Anda

"Terus kemudian produk-produk yang memicu tertutupnya pori-pori, terutama sepanjang hari dan setiap hari," 

"Kulit itu perlu bernapas. Nah, kalau misalnya kulit ini berjerawat, itu kan awalnya dari komedo ya. Jadi jerawat itu ada tingkatannya, ada stagenya," sambungnya. 

Awal dari jerawat ini ialah terbentuk mikro komedo.

Komedo ini disebabkan karena sebum yang berlebih dan jalan keluar dari kelenjar tersumbat. 

Saat kelenjar tersumbat, maka jangan tambah produk-produk yang menutup pori-pori sepanjang hari bahkan setiap hari. 

"Nah, awal-awal terbentuknya mikro komedo. Komedo yang disebabkan karena sebum yang berlebih gitu ya. Jalan keluar dari kelenjar itu tersumbat," 

3 dari 4 halaman

"Nah, ketika tersumbat ya jangan ditambah produk-produk yang istilahnya covering (menutup) pori-pori gitu ya, sepanjang hari dan setiap hari," tambah dr. Ammarilis. 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 7 Rekomendasi Buah untuk Penderita Diabetes, Cukupi Kebutuhan Gula Darah

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Ammarilis pun menyampaikan bahwa hal ini bisa juga disebabkan oleh moisturizer yang kandungannya komedogenik. 

Produk yang kandungannya komedogenik ini ditemukan pada produk yang berbahan dasar minyak. 

Selain itu, produk yang memang bertujuan super melembapkan juga bisa menyumbat kelenjar. 

"Jadi itu prinsipnya, kemudian produk-produk yang misalnya moisturizer yang kandungannya komedogenik. Jadi produk-produk yang kandungannya komedogenik itu ditemukan yang bahan dasarnya minyak. Terus kemudian dia memang tujuannya untuk super duper melembapkan gitu," 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Konsumsi Seledri?

dr. Ammarilis menegaskan, tidak semua moisturizer itu non-komedogenik atau tidak menyebabkan jerawat. 

Ternyata ada beberapa moisturizer yang memang berisiko meningkatkan timbulnya acne. 

"Tapi memang tidak semua moisturizer itu non-komedogenik atau tidak menyebabkan jerawat. Jadi ada beberapa moisturizer yang memang berisiko meningkatkan timbulnya acne." pungkas dr. Ammarilis 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

(TribunHealth.com/PP) 

4 dari 4 halaman

 

Selanjutnya
Tags:
kulit berjerawatTribunhealth.comdr. Ammarilis Murastami Sp.KKKesehatan kulitKomedo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved