Breaking News:

Apakah Sering Menggaruk Kulit Bisa Menyebabkan Timbulnya Stretch Mark Dok?

Stretch mark ialah jenis bekas luka yang terbentuk saat kulit meregang atau menyusut dengan cepat, perubahan mendadak ini sebabkan elastin kulit pecah

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
nakita.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah stretch mark 

TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark atau guratan kulit adalah jenis bekas luka yang terbentuk saat kulit meregang atau menyusut dengan cepat. 

Perubahan mendadak ini menyebabkan kolagen dan elastin yang menopang kulit pecah. 

Saat kulit sembuh, guratan kulit mungkin akan muncul kembali dan kondisi ini rentan terjadi pada ibu yang sedang hamil. 

Saat stretch mark pertama kali muncul, warnanya cenderung merah, ungu, merah muda, cokelat kemerahan, cokelat tua, yang tergantung pada warna kulit Anda. 

Stretch mark awal mungkin terasa sedikit menonjol dan dapat terasa gatal pada beberapa orang. 

Baca juga: Apakah Stretch Mark Bisa Timbul pada Laki-laki atau Hanya Terjadi pada Perempuan Saja Dok?

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah stretch mark
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah stretch mark (health.kompas.com)

Baca juga: Stretch Mark Rentan Terkena pada Ibu Hamil, Apakah Bisa Hilang Pasca Kehamilan?

Terdapat suatu pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Estetika Dermalogia Gading Serpong, dr. Irmadani Intan Pratiwi tentang stretch mark.

Pertanyaan tersebut adalah, "Seseorang yang sering menggaruk kulit, apakah bisa menyebabkan timbulnya stretch mark dokter?."

Menanggapi hal tersebut, Dokter Estetika Dermalogia Gading Serpong, dr. Irmadani Intan Pratiwi menjelaskan jawabannya melalui tayangan Beauty Health. 

dr. Irma menjelaskan, menggaruk kulit itu ada hubungannya dengan yang ibu hamil. 

"Ada anggapan misalkan ibu sedang hamil terus perutnya gatal sebaiknya tidak digaruk, karena dapat menyebabkan munculnya stretch mark."

2 dari 3 halaman

"Sebenarnya mekanismenya terbalik, bukan seperti itu. Tetapi dari awal ibunya hamil, lalu perutnya membesar, kulitnya merenggang."

"Kulit yang merenggang ini bisa terjadi kerobekan pada strukturnya yang menimbulkan sensasi gatal."

Baca juga: Bagian Tubuh Mana Saja yang Rentan Timbul Stretch Mark? Simak Penjelasan Dokter Estetika

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah stretch mark
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah stretch mark (health.kompas.com)

Baca juga: 8 Manfaat Makan Buah Delima, Sebagai Antiinflamasi dan Bagus untuk Kulit

"Jadi posisinya itu kulitnya memang sudah robek, lalu muncul rasa gatal, sehingga ibunya menggaruk."

"Jadi mau digaruk atau engga, itu memang lagi proses perobekan."

"Sebaiknya memang tidak digaruk, tapi diberi pelembap atau lainnya, sehingga dapat menenangkan rasa gatalnya supaya bisa menjaga elastisitas kulitnya."

"Menggaruk itu tidak memperburuk, tetapi lebih baik tidak menggaruk, tetapi diganti dengan aktivitas untuk mencegah supaya elastisitas kulitnya tetap bertahan."

"Jadi robekannya tidak semakin banyak, seperti itu," jelas dr. Irma. 

Menurut dr. Irma, rasa gatal itu adalah salah satu tanda jika kulit meregang terlalu banyak. 

Tanda-tanda lain dari stretch mark lebih ke visual, seperti perubahan warna, terbentuknya guratan yang awalnya halus menjadi besar. 

Baca juga: 10 Makanan Super yang Bisa Meningkatkan Rasa Bahagia, Cobalah untuk Konsumsi Tiap Hari

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan kulitStretch Markperawatan kulitKolagen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved