TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark atau di dunia medis itu disebutnya dengan Striae distensae adalah tanda yang terbentuk akibat peregangan pada kulit.
Bisa dibilang terjadi akibat adanya bekas peregangan pada kulit yang berlebihan.
Sebenarnya, kulit itu memiliki kemampuan elastisitas tertentu, tapi ada batasnya.
Jika peregangan itu melebihi batas dari kemampuan elastisitas kulit, maka nanti kulit itu strukturnya akan robek.
Sehingga, nantinya akan berbekas dan menjadi stretch mark itu sendiri.
Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing

Terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Estetika Dermalogia Gading Serpong, dr. Irmadani Intan Pratiwi mengenai stretch mark.
Pertanyaan tersebut adalah, "Bagian tubuh mana saja yang rentan timbul stretch mark?".
Menanggapi hal tersebut, Dokter Estetika Dermalogia Gading Serpong, dr. Irmadani Intan Pratiwi memberikan penjelasan dalam tayangan Beauty Health.
dr. Irma menjelaskan, stretch mark memiliki berbagai macam-macam warna, tergantung dari lamanya stretch mark itu timbul.
"Ada yang warna merah, cokelat, ada yang berwarna kehitaman, ada juga yang warnanya putih, bahkan samar," terang dr. Irma.
Baca juga: Ingin Glowing Alami? Konsumsi Makanan Ini Secara Rutin, Ada 7 Pilihan

Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Bagian Tubuh yang Rentan Timbul Stretch Mark
"Seperti yang tadi saya katakan, stretch mark ini terjadi kalau ada peregangan kulit yang melebihi batas kapasitas kulit untuk meregang atau elastisitas kulitnya."
"Biasanya terjadi pada tubuh tertentu yang bisa membesar atau bahkan mengecil atau mengalami perubahan bentuk dalam waktu yang singkat dan drastis."
"Misalnya pada ibu hamil, itu tentu terjadi di bagian perut. Selama 9 bulan, waktu yang singkat terjadi perubahan di bagian perut dan terjadi peregangan kulit bahkan mencapai 2 bahkan 4 kali lipat dari ukuran sebelumnya."
"Atau lagi misalnya ada kenaikan berat badan karena kelebihan dari lemak."
"Biasanya lemak tertimbun di daerah paha, pinggul, di daerah perut. Biasanya di daerah-daerah tersebut juga bisa timbul stretch mark."
"Kemudian ada lagi misalnya peregangan kulit disebabkan karena kenaikan massa otot, misalnya pada lagi-lagi yang binaragawan."
"Itu juga bisa terbentuk stretch mark di area yang ototnya membesar, misalnya di otot dada, di lengan, dan segala macamnya," jelas dr. Irma.
Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Dapat Membantu Melawan Tanda-tanda Penuaan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)