TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu penyakit yang sering menyerang adalah flu dan pilek.
Flu biasanya menyerang pada saat pergantian musim, atau saat memasuki musim penghujan.
Tapi pada dasarnya flu dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.
Flu juga termasuk penyakit menular dan mudah menyebar.
Jika Anda terkena flu, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan dan meredakan gejalanya.
Dilansir Kompas.tv dari Healthline, berikut ini menu makan yang cocok dikonsumsi saat flu dan batuk.
Teh hijau

Teh hijau dikenal karena sederet manfaat kesehatannya.
Ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat mendukung proses penyembuhan.
Jika ingin manis, Anda bisa menambahkan sedikit madu yang juga bermanfaat untuk menenangkan tenggorokan.
Baca juga: 10 Minuman yang Secara Alami Menurunkan Hipertensi, Coba Minum Teh Hijau hingga Jus Delima
Kaldu
Kuah kaldu menjadi pilihan berikutnya.
Mengonsumsi kuah hangat seperti sop daging, soto, dan lainnya dapat melegakan tenggorokan.
Apa lagi kaldu tersebut juga mengandung vitamin dan mineral seperti magnesium, kalsium, folat dan fosfor.
Makan makanan berkuah juga membantu menelan makanan tanpa membuat tenggorokan sakit.
Sup ayam

Seperti halnya kaldu, sup ayam dapat memberikan sensasi melegakan bagi penderita flu.
Apa lagi sup ayam kaya elektorlit dan dapat memenuhi kebutuhan cairan bagi penderita demam, flu dan batuk.
Uap panasnya disebut bisa membersihkan lendir yang mampet sehingga melegakan napas.
Semangkuk sup ayam dapat menyediakan sumber vitamin, mineral, kalori, dan protein yang mudah dikonsumsi, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: 9 Sayuran yang Perlu Dimasak untuk Optimalkan Penyerapan Nutrisi, Termasuk Bayam
Aneka sayur
Sayur juga penting selama flu karena menyediakan aneka sumber vitamin penting.
Sayur bayam, selada romaine dan kangkung mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K dan folat yang sangat baik bagi penderita flu dan batuk.
Sayur-sayuran hijau berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan dan membantu melawan peradangan.

Oatmeal
Makanan terakhir ini pada dasarnya tidak begitu populer di Indonesia.
Meski demikian, oatmeal masih tergolong mudah dijumpai.
Makan oatmeal membantu membentuk kekebalan tubuh dan mengontrol kadar gula darah.
Oatmeal juga bisa membantu meringankan gejala-gejala seperti kram usus, kembung dan diare. Tambahkan pula madu dan buah untuk memperlengkap nutrisi.
(TribunHealth.com)