TRIBUNHEALTH.COM - Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Serat mewati sistem pencernaan dalam keadaaan utuh, tidak seperti karbohidrat lain yang terurai menjadi gula.
Selama ini serat dikenal baik untuk pencernaan.
Namun tak hanya itu saja, konsumsi serat yang cukup ternyata dibutuhkan untuk menunjang berbagai fungsi kesehatan lainnya.
Melansir kanal kesehatan NDTV, serat diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan usus, hingga mengurangi risiko kanker tertentu.
Berikut ini penjelasan lengkap manfaat konsumsi serat dalam jumlah yang cukup.
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat menambah volume tinja dan membantunya melewati usus dengan lebih mudah.
Hal ini dapat mencegah sembelit dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti divertikulitis dan wasir.
2. Manajemen berat badan
Makanan berserat tinggi lebih mengenyangkan daripada makanan berserat rendah, sehingga meningkatkan rasa kenyang.
Hal ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, membantu penurunan berat badan dan mencegah obesitas.
Baca juga: Karbohidrat yang Tepat untuk Penderita Diabetes: Hindari Karbohidrat Olahan, Pilih yang Kaya Serat
3. Menurunkan kadar kolesterol
Serat larut mengikat partikel kolesterol dalam sistem pencernaan dan membuangnya dari tubuh.
Ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Kontrol gula darah
Serat memperlambat penyerapan gula, membantu mencegah lonjakan kadar glukosa darah.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Selain menurunkan kolesterol, pola makan kaya serat dapat memperbaiki tekanan darah dan tingkat peradangan.
Efek-efek ini secara kolektif menurunkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskular.
6. Meningkatkan kesehatan usus
Serat berperan sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di dalam usus.
Mikrobioma usus yang sehat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memperbaiki suasana hati, dan membantu pencernaan serta penyerapan nutrisi.
Baca juga: 10 Makanan Kaya Serat yang Baik untuk Orang Usia 40-an, Jaga Kesehatan Jantung Jelang Usia Tua
7. Mengurangi risiko kanker tertentu
Pola makan tinggi serat membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan lebih cepat, mengurangi paparan lapisan usus terhadap karsinogen potensial.
Hal ini menurunkan risiko terkena kanker kolorektal. Beberapa penelitian juga menunjukkan penurunan risiko kanker payudara.
8. Detoksifikasi
Serat membantu menyerap dan membuang racun dan produk limbah dari sistem pencernaan.
Hal ini mengurangi beban racun dalam tubuh, sehingga berpotensi menurunkan risiko berbagai penyakit dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

9. Menurunkan risiko batu empedu dan batu ginjal
Serat membantu mengatur proses pencernaan dan menyeimbangkan cairan tubuh.
Hal ini dapat mencegah pembentukan batu dengan menjaga kadar kolesterol dan asam empedu yang tepat.
10. Meningkatkan umur panjang
Banyak manfaat serat, seperti mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, berkontribusi pada umur yang lebih panjang dan lebih sehat.
Dengan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, pola makan tinggi serat dapat berkontribusi pada peningkatan harapan hidup dan kualitas hidup.
Memasukkan makanan ini ke dalam pola makan Anda dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan Anda secara signifikan, memanfaatkan berbagai manfaat serat makanan.
(TribunHealth.com)