lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tidur tidak hanya aktivitas untuk melepas rasa kantuk semata.
lebih dari itu, tidur memainkan peran penting bagi kesehatan.
Tidur menjadi waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan diri.
Oleh karena itu, kurang tidur akibat begadang bisa berakibat sangat buruk untuk kesehatan.
Terlebih lagi jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang.
Melansir India TV News, berikut ini dampak buruk begadang dan kurang tidur.
1. Gangguan Fungsi Kognitif
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada kemampuan otak Anda untuk berfungsi dengan baik.
Bila Anda kurang tidur, perhatian, fokus, dan keterampilan membuat keputusan Anda akan menurun.
Hal ini dapat menyebabkan kesalahan di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mengurangi kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan memecahkan masalah secara efektif.
Baca juga: Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan
2. Sistem kekebalan tubuh yang melemah
Tidur sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Selama tidur, tubuh memproduksi sitokin, protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan.
Jika Anda tidak cukup tidur, kemampuan tubuh untuk melawan penyakit umum seperti pilek dan flu akan melemah, sehingga Anda lebih rentan jatuh sakit.
3. Meningkatnya Risiko Penyakit Kronis
Kurang tidur kronis dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap beberapa kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi.
Tidur membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula darah, dan jika Anda tidak cukup tidur, proses ini dapat terganggu, yang menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Insomnia? Coba Konsumsi Buah Berikut dan Hindari Kopi pada Malam Hari, Bikin Tidur Lebih Nyenyak
4. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Kurang tidur dikaitkan dengan kenaikan berat badan dan peningkatan risiko obesitas.
Tidur memengaruhi hormon yang mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan.
Bila Anda kurang tidur, tubuh memproduksi lebih banyak ghrelin (hormon lapar) dan lebih sedikit leptin (hormon yang memberi sinyal kenyang), yang menyebabkan makan berlebihan dan kenaikan berat badan.
5. Masalah Kesehatan Mental
Tidur dan kesehatan mental saling terkait erat.
Kurang tidur dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada, seperti kecemasan dan depresi, dan bahkan berkontribusi terhadap munculnya masalah baru.
Kurang tidur juga dapat memengaruhi suasana hati, yang menyebabkan mudah tersinggung, stres, dan ketidakstabilan emosi.
