TRIBUNHEALTH.COM - Jahe dikenal sebagai salah satu rimpang yang kaya akan manfaat.
Banyak pengobatan tradisional yang secara alami memanfaatkan jahe untuk berbagai keperluan pengobatan.
Selain itu, madu juga dikenal karena efek positifnya terhadap kesehatan.
Namun bagaimana dengan jahe bakar yang dicampur dengan madu.
Rupanya mengonsumsi herbal ini diketahui memiliki beragam manfaat antara lain meredakan nyeri tenggorokan akibat flu, hingga baik untuk kadar gula darah.
Melansir kanal kesehatan India TV News, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Menghilangkan batuk dan dahak
Sakit tenggorokan dan batuk bisa disembuhkan dengan jahe dan madu.
Ini juga mengurangi pembengkakan di tenggorokan.
Jika Anda mengonsumsi jahe panggang dengan madu, lendir yang mengendap di tenggorokan langsung keluar.
Ini memberikan bantuan dari pilek dan batuk.
Baca juga: 4 Rempah yang Berkhasiat Menyembuhkan Batuk dan Pilek, Termasuk Kapulaga dan Cengkeh
Bermanfaat untuk tulang
Jahe panggang meredakan nyeri sendi dan tulang.
Jahe panggang memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan.
Ini mengurangi risiko osteoporosis.
Bermanfaat melawan diabetes
Jahe panggang juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Pasalnya diabetes dikenal membantu dalam mengontrol gula darah.
Namun hati-hati dengan madu karena mungkin bisa berdampak buruk pada kadar gula darah.
Baca juga: 7 Minuman yang Wajib Dicoba untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Coba Susu Nabati
Meredakan nyeri migrain
Jahe panggang juga meredakan migrain atau sakit kepala biasa.
Anda juga bisa minum air jahe sebagai pengganti jahe panggang.
Anda bisa memakannya dengan menambahkan madu ke dalamnya.
Meningkatkan kekebalan
Jahe panggang dan madu memperkuat kekebalan tubuh Anda selama musim hujan.
Dengan demikian tubuh menjadi lebih kebal dari banyak penyakit dan infeksi.
Makan jahe dan madu memperkuat kekebalan tubuh.
(TribunHealth.com)