TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan payudara selama kehamilan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.
Apabila hal ini disepelekan, ternyata bisa mengakibatkan terhambatnya proses menyusui bahkan bisa saja gagal.
Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.
Bahkan, ada juga yang disebabkan oleh puting yang masuk ke dalam hingga masalah lainnya.
Maka dari itu, ibu hamil ataupun ibu menyusui perlu mengetahui perawatan payudara selama kehamilan.
Sebelum menyusui, ternyata ada persiapan yang harus dilakukan.
Salah satunya adalah membersihkan area payudara.
Apakah normal jika ASI keluar saat hamil? Kapan hal ini bisa jadi tanda bahaya?

Baca juga: 10 Keuntungan Rutin Minum Air Kunyit Hangat Tiap Pagi, Konsumsi saat Perut Kosong
Bidan Dominika Risnanda menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai ASI yang sudah mulai keluar saat hamil.
Seringkali perawatan payudara ini diabaikan.
Apalagi saat hamil, seorang wanita pun perlu memperhatikan perawatan payudaranya.
Bisa saja nantinya proses menyusui akan terhambat karena perawatan payudara terabaikan.
Menyusui ini juga bermanfaat untuk ibu dan bayi.
Ternyata, sebelum menyusui ada persiapan yang harus dilakukan.
Hal yang harus dilakukan seperti membersihkan puting payudara.
Banyak wanita yang menanyakan apakah normal ASI yang keluar saat masih hamil.
Dominika Risnanda menuturkan jika ASI yang sudah keluar saat masih hamil adalah hal yang normal.
Baca juga: 7 Tips Mengatasi Rasa Lapar Terus Menerus, Nomor 2 dan 3 Sering Diabaikan
Karena, payudara memang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI ketika bayi lahir nanti.
Ia menambahkan, biasanya usia kehamilan 32 minggu ASI sudah mulai menetes.
"Kalau untuk itu sih normal, normal-normal saja. Karena memang payudara juga mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI ketika bayi lahir nanti," kata bidan Dominika Risnanda.
"Jadi biasanya di 32 minggu itu sudah mulai netes-netes," imbuhnya.
Bidan dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda menyampaikan, tanda bahaya dari payudara karena ASI sudah keluar saat hamil ini, tidak ada.
Malah, ASI sudah ngucur keluar harus disyukuri.
Namun, ASI mulai ngucur ini jarang terjadi, biasanya hanya menetes saja.
Baca juga: Tips Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Minum Obat
Ia mengungkapkan, paling hanya satu dari satu juta kasus yang terjadi ASI sudah keluar lancar meski belum melahirkan.
"Kalau tanda bahayanya, kalau dari payudara itu tidak ada sih. Karena kalau ASInya ngucur pun malah bersyukur ya. Tapi jarang, biasanya hanya netes-netes aja," lanjutnya.
"Paling satu dari satu juta kasus yang terjadi ASInya sudah keluar lancar," sambungnya.

Dominika Risnanda mengatakan, yang jadi bahaya justru pada kehamilannya.
Misalkan perut terasa kencang dan mulas.
Selain itu, keluar bercak darah dari jalan lahir dan ada cairan berbau.
Terutama ketuban sudah pecah sebelum waktunya. Hal tersebutlah yang menjadi tanda bahaya.
Baca juga: Tanda-tanda Keputihan Tidak Normal yang Wajib Diketahui
"Nah, kalau misalkan yang bahaya itu justru di kehamilannya. Jadi kalau misalkan pertunya kencang, mulas seperti itu. Atau ada bercak darah yang keluar dari jalan lahir, terus ada cairan-cairan yang berbau. Terutama air ketuban yang sudah pecah sebelum waktunya melahirkan," tutur Dominika Risnanda.
Ia menambahkan, secara garis besar dari payudara meski saat masih hamil ini jarang menimbulkan tanda bahaya.
"Kalau secara garis besar dari payudaranya, jarang menimbulkan tanda bahaya." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)