TRIBUNHEALTH.COM - Anda dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran setiap hari guna untuk memenuhi kebutuhan serat.
Sayuran tidak hanya enak dimakan setelah dimasak, namun sayuran juga dapat dikonsumsi saat masih mentah.
Sayuran mentah yang dijadikan pendamping makanan biasanya disebut dengan lalapan.
Lalapan umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap makanan dan juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Mengonsumsi sayur atau lalapan dipercaya dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan hingga mengurangi keluhan yang disebabkan oleh radang sendi dan diabetes.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Mint untuk Kesehatan, Bantu Redakan Sakit Kepala hingga Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Rekomendasi Lalapan Sehat dan Cocok untuk Teman Makan
Dilansir dari HelloSehat, berikut ini daftar lalapan yang cocok untuk dijadikan teman makan.
1. Daun kemangi

Daun kemangi kerap digunakan dalam berbagai hidangan kuliner untuk menambah cita rasa dan aroma yang menyegarkan, terlebih lagi jika dipadukan dengan sambal.
Kemangi adalah sumber vitamin K yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi.
Daun kemangi kaya akan kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tak hanya itu, senyawa bernama eugenol pada daun kemangi memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
2. Mentimun

Mentimun cukup sering ditemukan saat Anda mengonsumsi lauk seperti ayam goreng, lele, hingga gurame.
Sayuran jenis ini mengandung air yang cukup tinggi, sehingga memberikan efek yang cukup menyegarkan dan menghidrasi tubuh.
Kandungan kalium dan magnesium dalam mentimun bagus untuk mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
Mentimun juga rendah kalori namun kaya akan zat gizi penting, terutama jika dikonsumsi bersama dengan kulitnya.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Acar Timun untuk Kesehatan, Batasi Lonjakan Gula Darah hingga Menurunkan Berat Badan
3. Tomat

Tomat selain digunakan untuk campuran salad, sup, dan sambal, juga sering dijadikan lalapan.
Sayuran ini mengandung likopen yang memberikan warna merah cerah pada tomat, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Kandungan vitamin A pada tomat dalam bentuk beta-karoten dapat membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah degenerasi makula.
4. Selada

Selada merupakan sayuran berdaun hijau yang cukup populer untuk dijadikan lalapan.
Sayuran jenis ini memiliki beberapa jenis, mulai dari selada romaine, selada iceberg, selada butterhead, dan selada loose-leaf.
Selada hijau adalah sumber beta-karoten dan folat yang sangat baik.
Beta-karoten atau vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan kulit, tulang, dan juga mata.
Baca juga: 7 Alasan Kubis Brussel Baik untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan hingga Mengandung Senyawa Antikanker
5. Kubis

Menurut Food Data Central, kubis rendah kaloti yaitu hanya 22 kkal dalam 100 gram kubis.
Lalapan ini mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan juga protein, yang cocok dipadukan dengan nasi.
Tak hanya itu, konsumsi kubis yang mengandung tinggi kalium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Kubis memiliki senyawa yang bersifat antikanker yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan DNA.
Jika Anda tidak suka sayuran, cobalah untuk memasukkan lalapan ini ke dalam makanan Anda untuk menambah nutrisi pada makanan.
Baca juga: 6 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Menjaga Berat Badan hingga Bagus untuk Kesehatan Otak
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)