TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan payudara selama kehamilan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.
Apabila hal ini disepelekan, ternyata bisa mengakibatkan terhambatnya proses menyusui bahkan bisa saja gagal.
Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.
Bahkan, ada juga yang disebabkan oleh puting yang masuk ke dalam hingga masalah lainnya.
Maka dari itu, ibu hamil ataupun ibu menyusui perlu mengetahui perawatan payudara selama kehamilan.
Sebelum menyusui, ternyata ada persiapan yang harus dilakukan.
Salah satunya adalah membersihkan area payudara.
Lantas, bagaimana cara membersihkan puting payudara yang benar dan sebenarnya yang baik itu berapa kali sehari?
Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Pikiran Negatif Penyebab Stres dan Depresi
Bidan Dominika Risnanda menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai cara membersihkan puting.
Seringkali perawatan payudara ini diabaikan.
Apalagi saat hamil, seorang wanita pun perlu memperhatikan perawatan payudaranya.
Bisa saja nantinya proses menyusui akan terhambat karena perawatan payudara terabaikan.
Menyusui ini juga bermanfaat untuk ibu dan bayi.
Ternyata, sebelum menyusui ada persiapan yang harus dilakukan.
Hal yang harus dilakukan seperti membersihkan puting payudara.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui caranya.
Dominika Risnanda menyampaikan cara membersihkan payudara yang benar.
Yakni, menggunakan kapas dengan air hangat atau menggunakan minyak.
Ia menambahkan, produk yang digunakan pun tergantung dari sensitifitas kulit masing-masing ibu.
Baca juga: 4 Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bantu Cegah Penuaan Kulit
Ditakutkan beberapa ibu ada yang alaergi atau iritasi dengan produk-produk tertentu.
"Cara membersihkan yang benar, itu menggunakan kapas dengan air hangat, boleh, atau dengan minyak," ujar bidan Dominika Risnanda.
"Cuma, sekali lagi kembali ke sensitifitas kulit ibu masing-masing. Karena kan takutnya ada beberapa ibu yang alergi atau iritasi dengan produk-produk tertentu," lanjutnya.
Kata Dominika Risnanda, membersihkan puting yang paling aman dengan menggunakan air hangat.
Pembersihan puting ini bisa dilakukan satu kali sehari.
Jika puting tidak kotor, Dominika Risnanda menuturkan pembersihan puting bisa dilakukan dua sampai tiga hari sekali, atau bahkan seminggu sekali.
"Makanya biasanya yang paling aman dengan menggunakan air hangat," imbuhnya.
"Kalau untuk berapa kali seharinya, sekali sehari cukup, atau kalau tidak terlalu kotor, boleh dua sampai tiga hari atau seminggu sekali," sambung Dominika Risnanda.
Baca juga: Kebiasaan yang Memicu Keputihan Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Bidan dari RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo memaparkan, saat kita membersihkan puting payudara, hal yang ditakutkan adalah merangsang hormon-hormon kehamilan.
Ada hormon yang bernama oksitosin.
Saat membersihkan payudara, Dominika Risnanda menuturkan hal yang ditakutkan adalah merangsang hormon oksitosin, sehingga ibu akan merasakan kencang.
"Karena, ketika kita membersihkan, takutnya itu kan juga merangsang hormon-hormon kehamilan. Ada namanya hormon-hormon oksitosin. Takutnya ketika kita membersihkan, lalu merangsang hormon oksitosin, nanti biasanya jadi terasa kencang, Jadi tetap harus hati-hati." tuturnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)