TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat yang membandel bisa sangat mengganggu, terutama ketika muncul di area wajah, yang dapat mempengaruhi penampilan seseorang.
Jerawat adalah masalah umum pada kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sebum, minyak alami yang membantu menjaga kulit tetap lembap, serta sel-sel kulit mati.
Kondisi ini menyebabkan peradangan yang terlihat sebagai benjolan kecil, kadang-kadang berisi nanah, yang muncul di permukaan kulit.
Jerawat paling sering terjadi di area tubuh yang memiliki kelenjar minyak paling banyak, seperti wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Benjolan ini dikenal sebagai jerawat, dan bisa menjadi sumber ketidaknyamanan fisik dan juga mengganggu secara estetika.
Baca juga: Cara Minum Air Kelapa Muda untuk Mengatasi Asam Lambung, Punya 7 Manfaat Lainnya
Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya jerawat, diantaranya adalah:
- Faktor genetik
- Faktor lingkungan
- Faktor hormonal
- Faktor gaya hidup
- Penggunaan kosmetik dan obat-obatan
Disaat sedang mengalami jerawat ada baiknya untuk membatasi makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Baca juga: 9 Manfaat Asparagus yang Jarang Diketahui, Bantu Jaga Kesehatan Jantung hingga Organ Reproduksi
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya:
1. Makanan Berlemak Tinggi
Konsumsi makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan produksi sebum (minyak kulit) yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
2. Makanan Kaya Gula
Gula dalam makanan seperti permen, minuman manis, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu peradangan, yang dapat memperburuk jerawat.
3. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti makanan siap saji, camilan ringan, dan makanan cepat saji seringkali mengandung bahan tambahan yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, termasuk pada kulit.
4. Susu dan Produk Susu
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi susu dengan keparahan jerawat. Susu mengandung hormon dan faktor pertumbuhan yang dapat mempengaruhi produksi sebum dan menyumbat pori-pori.
5. Makanan Berserat Rendah
Makanan rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan.
6. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan yang memicu peningkatan cepat gula darah, seperti roti putih, nasi putih, dan kentang, dapat meningkatkan risiko jerawat karena dapat memicu peradangan.
7. Makanan yang Mengandung Gluten
Beberapa orang dengan sensitivitas terhadap gluten atau gangguan pencernaan seperti celiac disease dapat mengalami jerawat sebagai reaksi terhadap konsumsi gluten.
8. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan hormon, yang dapat berkontribusi pada perburukan jerawat.
Mengurangi atau menghindari makanan-makanan tersebut, serta memilih makanan yang sehat dan seimbang, dapat membantu mengurangi keparahan jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut sesuai kondisi individu. (Tribunhealth.com/Mel)
Baca juga: 7 Jenis Buah yang Bagus bagi Penderita Diabetes, Bantu Cukupi Kebutuhan Energi