TRIBUNHEALTH.COM - Osteoporosis dikenal sebagai tulang yang keropos dan rapuh.
Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya osteoporosi.
Meskipun osteoporosis dikenal tidak memiliki gejala, namun rupanya kasus osteoporosis cukup banyak terjadi di Indonesia.
Bukan hanya terjadi pada lansia saja, osteoporosis juga rentan terjadi pada usia dewasa muda.
Maka dari itu, penting sekali mengetahui faktor pemicu osteoporosis ini.
Sebenarnya, sinar matahari dan suplemen untuk tulang ini sangat penting bagi penderita osteoporosis.
Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Darah Tinggi, Bagus untuk Penderita Hipertensi
Di Indonesia banyak sekali penjelasan-penjelasan seperti berjemur sebaiknya pukul 8 pagi, ada juga yang menjelaskan berjemur pukul 10.
Nah, sebenarnya paling tepat kita berjemur di bawah sinar matahari pukul berapa?
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Ray Hendry menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Seringkali osteoporosis dikenal sebagai masalah pada usia lansia.
Rupanya, hal ini pun bisa berisiko pada usia dewasa muda.
Untuk menjaga kesehatan tulang maupun bagi penderita osteoporosis, tentunya suplemen untuk tulang dan sinar matahari berperan penting.
Baca juga: Rebusan Daun Sirsak Ampuh Atasi Berbagai Penyakit, Bantu Obati Kanker hingga Darah Tinggi
Seringkali kita mendengar ada yang berpendapat jika berjemur di bawah sinar matahari sebaiknya pukul 8 pagi dan ada juga yang menyarankan untuk berjemur pukul 10 pagi.
dr. Ray Hendry menuturkan jika mengenai waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari ini sebenarnya susah dijawab.
Ia menuturkan jika belum menemukan konsensus mengenai sinar matahari bagusnya jam berapa untuk berjemur.
"Ini yang susah dijawab sih sebenarnya. Saya sih belum menemukan konsensus tentang sinar matahari bagusnya jam berapa," ujar dr. Ray Hendry.
dr. Ray Hendry menyarankan, berjemur di antara jam 9 pagi dan jam 3 sore dengan waktu 15 sampai 30 menit.
Jika jam 3 sore, kata dr. Ray Hendry boleh berjemur 1 jam ke atas.
Baca juga: Mengapa Kita Diharuskan Menjaga Berat Badan Tetap Ideal? Ini Penjelasan Ahli Gizi
"Tapi, kalau saya sarankan berjemur di antara jam 9 pagi dan jam 3 sore sekitar 15 sampai 30 menit," lanjutnya.
"Sekitar jam 3 (sore) itu boleh lah berjemur 1 jam ke atas itu boleh," imbuhnya.
"Jadi kalau saya di antara jam 9 dan jam 3 sore, 15 sampai 30 menit. Tapi di luar itu, sebelum atau sesuah jam 3 sore, boleh lama 30 sampai 1 jam," tutur dr. Ray Hendry.
Jika sudah di atas jam 9 pagi dan sebelum jam 3 sore, lebih baik berjemur secukupnya saja, maksimal 30 menit.
Sebelum jam 9 pagi atau di atas jam 3 sore, bisa berjemur lebih lama karena mungkin sinar matahari tidak terlalu terik.
Apakah sinar matahari bisa membantu memadatkan tulang?
Baca juga: Pesan Dokter Estetika Mengenai Filler Treatment: Berpegang pada Proporsi Estetik
dr. Ray Hendry menuturkan bahwa secara tidak langsung sinar matahari bisa memadatkan tulang.
Ia menjelaskan bila tubuh kita ada metabolisme zat-zat, termasuk kalsium.
"Iya, secara gak langsung. Karena di tubuh kita itu kan ada metabolisme zat-zat ya, termasuk kalsium," kata dr. Ray Hendry.
Dengan berjemur, kata dr. Ray Hendry gampangnya kita mengubah kalsium menjadi bentuk aktif yang bisa dipakai.
"Jadi dengan berjemur itu, gampangnya kita mengubah kalsium menjadi bentuk aktif yang bisa dipakai, gitu deh." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel Youtube TribunHealth bersama dengan dr. Ray Hendry, Sp.OT. Seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong.
(TribunHealth.com/PP)