TRIBUNHEALTH.COM - Saat lebaran idul Adha, seseorang cenderung tidak membatasi makanan yang dikonsumsi.
Seperti konsumsi beragam olahan daging.
Tentunya hal ini bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Tingginya kadar kolesterol termasuk salah satu masalah yang kerap terjadi setelah lebaran.
Jika tidak dikontrol dengan baik, maka naiknya kadar kolesterol bisa menyebabkan ragam masalah kesehatan yang serius.
Lantas, adakah cara mencegah naiknya kadar kolesterol setelah lebaran?
Penyebab Naiknya Kolesterol setelah Lebaran
Baca juga: 9 Jenis Sayur Penurun Tekanan Darah Tinggi, Bagus untuk Penderita Hipertensi
Melansir Siloam Hospitals, selama berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, kadar kolesterol baik (HDL) cenderung naik dan kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung menurun.
Namun, pola makan yang tidak tepat ketika lebaran berpotensi meningkatkan LDL di dalam darah.
Maka dari itu penyakit setelah lebaran yang harus diwaspadai adalah kolesterol.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol setelah lebaran:
- Tidak menjaga pola makan dengan benar, seperti konsumsi makanan yang mengandung lemak berlebih dan minum minuman manis.
- Berkembangnya sindrom metabolik yang bisa menjadi faktor pemicu kardiovaskular.
Biasanya kondisi ini terjadi saat perut kosong atau sebelumnya tidak diisi makanan, kemudian tiba-tiba diisi dengan ragam makanan yang kurang sehat, sehingga memicu masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan, diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi.
Baca juga: Ini Lho Bahaya Minum Air Es untuk Kesehatan, Salah Satunya Memicu Penimbunan Lemak
- Kekurangan taurin, yakni asam amino yang berfungsi mengontrol kolesterol jahat (LDL) di dalam darah dan organ hati.
Selama puasa rubuh bisa kekurangan taurin, sehingga lonjakan kolesterol saat lebaran sulit dikontrol.
Tips Mencegah Naiknya Kolesterol setelah Lebaran
Makanan khas saat lebaran seperti rendang, opor ayam dan sayur pepaya kuah santan sulit dihindari.
Makanan tersebut menjadi menu favorit yang yang wajib dihidangkan saat lebaran, sehingga beberapa orang merasa bisa mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca juga: 8 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Jadi Penyebab Berat Badan Naik
Maka dari itu, ketahui cara mencegah naiknya kadar kolesterol setelah lebaran:
1. Membatasi Konsumsi Makanan Belemak
Saat lebaran, makanan yang dijasikan cenderung tinggi kemak jenuh seperti mekanan yang digoren, makanan bersantan maupun makanan yang diolah dengan daging merah.
Meskipun menu tersebut terasa lezar, namun tidak tidak disarankan mengonsumsinya secara verlebih karena bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Sebaiknya batasi konsumsi makanan tinggi lemak untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
2. Konsumsi Omega-3
Konsumsi makanan yang mengandung Omega-3 merupakan cara mengurangi risiko naiknya kadar kolesterol, contohnya adalah tuna, salmon dan udang.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat Larut
Konsumsi makanan tinggi serat larut jadi cara untuk mencegah lonjakan kolesterol setelah lebaran.
Makanan tinggi serat larut bisa membantu memelihara bakteri baik pada usus (prebiotik), sehingga bermanfaat menurunkan kolesterol jahat di dalam darah.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Minum Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri
4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Konsumsi sayur dan buah bisa meningkatkan sterol dan stanol yang merupakan senyawa penting sebagai penurun kolesterol di dalam darah.
Cara kerja sterol dalam menurunkan kolesterol sama seperti serat larut, yakni membatasi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
5. Membatasi Konsumsi Garam
Upaya mencegah naiknya kadar kolesterol yakni dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam.
Usahakan tidak mengonsumsi garam dapur lebih dari 2300 mg per hari atau sekitar 1 sendok teh.
6. Olahraga
Selain menerapkan tips di atas, jangan lupa untuk berolahraga. Olahraga bisa membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) yang mungkin naik setelah mengonsumsi makanan khas Lebaran.
Rutin senam aerobik selama 30 menit per hari atau 150 menit per minggu diketahui cukup untuk membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL). Sehingga peningkatan kolesterol setelah Lebaran ini bisa dihindari.
(TribunHealth.com.PP)