TRIBUNHEALTH.COM - Kerap dijadikan sebagai sayur, pepaya'>daun pepaya rupanya baik untuk penderita diabetes.
Mengonsumsi pepaya'>daun pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Dengan demikian kondisi penderita diabetes menjadi lebih terkontrol.
Kanal kesehatan Healthline melansir, pepaya'>daun pepaya juga memiliki beragam manfaat lainnya, seperti mendukung fungsi pencernaan, hingga sifat antikanker.
Berikut ini uraian lengkapnya.
Dapat mendukung fungsi pencernaan

Baca juga: 10 Manfaat Wedang Daun Pepaya, Ampuh Turunkan Gula Darah dan Melawan Hipertensi
Teh dan ekstrak pepaya'>daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung, dan mulas.
Daun pepaya mengandung serat, yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat, dan senyawa unik yang disebut papain.
Papain terkenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna.
Bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan pepaya'>daun pepaya untuk mengobati gangguan pencernaan serupa.
Sebagian besar bukti yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini terbatas pada laporan anekdotal, dan tidak ada jaminan bahwa ini akan meningkatkan fungsi pencernaan Anda dengan cara apa pun.
Dapat meningkatkan kesehatan kulit

Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.
Enzim pelarut protein dalam pepaya'>daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai eksfolian untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, dan jerawat.
Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, dan sebuah penelitian menemukan bahwa enzim tersebut meminimalkan munculnya jaringan parut pada kelinci.
Baca juga: 13 Manfaat Lidah Buaya dan Cara Aman Mengolahnya, Kelola Kadar Gula Darah dan Bikin Kulit Glowing
Mungkin memiliki efek anti-inflamasi
Berbagai olahan pepaya'>daun pepaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak pepaya'>daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang menderita arthritis.
Namun, belum ada penelitian pada manusia yang mengkonfirmasi hasil ini.
Oleh karena itu, saat ini bukti ilmiah belum cukup untuk menentukan apakah pepaya'>daun pepaya dapat mengobati peradangan akut atau kronis pada manusia.
Dapat seimbangkan kadar gula darah

Baca juga: Manfaat Biji Seledri untuk Kesehatan, Stabilkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Diabetes
Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan pengendalian gula darah.
Studi pada tikus penderita diabetes menemukan ekstrak pepaya'>daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.
Hal ini disebabkan kemampuan pepaya'>daun pepaya dalam melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa mungkin terjadi pada manusia.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah pepaya'>daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia.
Mungkin memiliki sifat antikanker

Daun pepaya telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu, namun penelitian modern masih kurang.
Ekstrak pepaya'>daun pepaya telah menunjukkan kemampuan yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel prostat dan kanker payudara dalam penelitian di tabung reaksi, namun baik percobaan pada hewan maupun manusia tidak meniru hasil ini.
Meskipun mengonsumsi daun pepaya dan makanan kaya antioksidan lainnya mungkin berperan dalam pencegahan kanker, namun belum terbukti memiliki kemampuan kuratif.