TRIBUNHEALTH.COM - Di tahun 2024 ini pemerintah masih menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang kurang mampu.
Tujuan dari penyaluran bansos ini adalah membantu meringankan keluarga penerima manfaat (KPM) untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun, pencairan bansos ini sifatnya tidak terus menerus dan selektif.
Pemerintah menyalurkan bantuan tersebut dalam bentuk uang ataupun barang kepada penerima manfaat.
Salah satu bansos yang sudah ditunggu-tunggu oleh KPM yakni bansos BPNT.
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT merupakan program bansos pemerintah yang disalurkan kepada KPM secara non tunai.
Pemerintah menyalurkan bansos BPNT ini dalam rangka program dalam menanggulangi kemiskinan yang meliputi jaminan sosial, perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan pelayanan dasar.
Baca juga: 6 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Kaya Akan Kalsium hingga Magnesium
Ulasan mengenai bansos BPNT rupanya sedang menjadi sorotan dan ditanyakan masyarakat kapan cair.
Melansir PosKupang dari TribunKaltim, bansos BPNT alokasi Mei-Juni sudah berstatus SI (standing Instruction) di aplikasi SIKS-NG baru-baru ini.
Setelah sekian lama menantikan pencairan bansos BPNT alokasi Mei-Juni, akhirnya sudha berstatus SI di aplikasi SIKS-NG, bagi Anda yang terdaftar sebagai KPM, maka bisa cek rekening KKS Bank Himbara secara berkala.
Berdasarkan informasi yang beredar, BPNT Juni 2024 kini sudah mulai dicairkan di sejumlah daerah di awal bulan Juni.
Bagaimana cara cek penerima bansos ini?
Cara Cek Penerima Bansos
Dilansir dari laman resmi Cek Bansos Kementerian Sosial RI, berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek data penerima bansos:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id di browser HP atau komputer.
- Lengkapi kolom data penerima manfaat, isi Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
Baca juga: 3 Manfaat Rutin Minum Teh Daun Alpukat, Bisa Menurunkan Gula Darah hingga Atasi Insomnia
- Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam "Kotak kode".
- Klik “Cari data” dan tunggu hingga data muncul.
- Sistem cek bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat sesuai data wilayah yang Anda masukkan.
Daftar Bansos yang Akan Cair di Bulan Juni 2024
Dilansir dari TribunKaltim, berikut ini daftar bansos yang akan cari di bulan Juni 2024.
1. Bantuan sembako atau BPNT
Bansos pertama yang akan cair pada Juni 2024 yakni bantuan sembako atau yang dulu bernama Bantuan Pangan Non-Tunai.
Bansos sembako disalurkan dalam wujud uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan.
Bansos sembako diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) se-Indonesia.
Mestinya, bansos sembako ini cair sebulan sekali. Namun fakta di lapangan, bansos tersebut kadang cair dua bulan sekali dengan alasan efektivitas.
Bantuan sembako Rp 200 ribu disalurkan melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
Selain itu, bantuan sembako dicairkan melalui kantor pos.
Bantuan sembako dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli beras, daging, buah, sayur, tempe, atau bahan pangan lain.
Baca juga: Pilihan Menu Sarapan Sehat bagi Penderita Diabetes
2. Program Keluarga Harapan
Bansos kedua yang akan cair pada Juni 2024 adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
Sama seperti bantuan sembako, PKH merupakan bansos rutin yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos).
Bedanya, bantuan sembako cair setiap sebulan sekali, sedangkan PKH cair per 3 bulan sekali.
Pada Juni 2024 menjadi periode ke-2 pencairan PKH tahun ini.
Bantuan PKH disalurkan kepada 10 juta KPM dengan besaran yang berbeda-beda, tergantung kriteria atau kategori KPM-nya.
Paling sedikit adalah KPM dengan anggota keluarga anak usia SD yaitu Rp 225 ribu atau dengan total Rp 900 ribu per tahun.
Sementara nominal PKH yang paling besar diberikan kepada KPM dengan kategori ibu hamil/nifas dan anak usia dini 0-6 tahun sebesar Rp 750 ribu.
Inilah besaran bantuan PKH setiap tahunnya:
- Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan
- Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan
- Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
- Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
Baca juga: Pasien Terindikasi Kanker Leher Rahim Harus Lakukan Pemeriksaan Ini
- Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan
- Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan
- Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan
Penyaluran PKH pada Juni 2024 dilakukan melalui dua cara.
Pertama, langsung ke rekening masing-masing penerima melalui bank Himbara atau pengurus PKH.
Kedua, penyaluran bansos PKH dilakukan melalui kantor pos.
3. Beras 10 Kg
Bansos ketiga yang cair pada Juni 2024 adalah bantuan beras 10 kg Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Bahkan bulan Juni ini menjadi bulan terakhir dalam pencairan bansos beras 10 kg pada 2024.
Belum ada keputusan apakah bansos beras 10 kg ini akan berlanjut lagi atau tidak.
Bantuan beras 10 kg adalah bantuan ekstra alias tambahan bagi penerima bansos PKH dan bantuan sembako.
Jumlah penerima bansos beras 10 kg sebanyak 22 juta KPM seluruh Indonesia.
Penyaluran bansos ini didasarkan pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Baca juga: Mengalami Masalah Ejakulasi, Baiknya Pria Datang Konsultasi dengan Pasangan atau Sendiri?
BLT Dana Desa juga menjadi bansos yang cair pada Juni 2024.
Sesuai namanya, BLT ini bersumber dari dana desa yang diberikan pemerintah kepada setiap desa.
Setiap KPM akan menerima BLT Dana Desa 2024 sebesar Rp 300 ribu per bulan.
Waktu dan mekanisme penyaluran BLT Dana Desa 2024 menyesuaikan pihak desa.
Ada yang per 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali.
BLT Dana Desa 2024 langsung disalurkan kepada KPM dalam wujud uang tunai.
KPM akan mendapatkan undangan dari pihak desa/kelurahan untuk menerima BLT Dana Desa 2024.
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan lain yang cair pada Juni 2024 adalah bansos Program Indonesia Pintar (PIP).
Sebab periode penyaluran PIP tahap 2 berlangsung pada Mei hingga Juli 2024.
PIP diberikan dalam wujud uang tunai kepada pelajar SD, SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa yang kurang mampu secara finansial.
PIP juga diberikan kepada pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan siswa kebutuhan khusus lainnya, seperti bencana alam, yatim piatu, korban musibah lainnya.
Besaran PIP bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan, yaitu mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 1,8 juta.
Penyaluran PIP melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) milik masing-masing siswa penerima PIP.
Di antaranya rekening yang terdaftar di BRI, BNI, dan BSI.
Jadwal pencairan PIP dilakukan sebanyak 3 tahap dan satu tahap bisa berlangsung setiap 3-4 bulan, bila melihat dari jadwal pencairan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Treatment Penunjang Setelah Filler Apakah Bisa Dilakukan Langsung?
Kenapa BPNT 2024 tidak cair semua?
Diketahui, hal yang paling sering jadi penyebab BPNT tidak cair ialah penerima belum terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos.
Bansos BPNT disalurkan secara non tunai melalui KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera, yang nantinya akan berfungsi sebagai ATM.
Penerima BPNT ini disinkronisasi melalu data antara penerima bansos dengan data DTKS, supaya data penerima valid dan tepat sasaran.
Namun sayangnya masih ada masyarakat penerima bansos di Indonesia yang tidak mendapatkan BPNT.
Sebelum membahas Bansos BPNT yang tidak cair apakah masih bisa cair lagi, ada sejumlah penyebab mengapa bansos BPNT tidak cair.
Ada beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab BPNT tidak cair salah satunya adalah penerima belum terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos .
Selain itu penyebab lain kenapa BPNT tidak cair bisa karena belum memiliki e-KTP, atau bisa juga NIK yang belum online sistem dukcapil.
Jika penerima bansos dalam 1 Kartu Keluarga ada dua nama orang, maka salah satunya tidak akan cair.
Selain itu bagi penerima yang terdeteksi sudah meninggal juga tidak akan mendapatkan bansos.
Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Gula Batu bagi Kesehatan, Hati-hati Kangan Konsumsi Berlebih, Ini Efek Sampingnya
BPNT yang tidak cair air apakah bisa cair lagi?
Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat), jika ingin BPNT cair lagi.
Caranya bisa melaporkan melalui SMS / WA ke nomor 0811-1500-229, atau bisa juga mengajukan laporan melalui email pengaduan@pkh.kemnsos.go.id. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Jadwal Terbaru Pencairan Bansos BPNT Mei-Juni 2024