TRIBUNHEALTH.COM - Hipoglikemia merupakan kondisi medis saat kadar gula darah seseorang turun di bawah batas normal.
Ini bisa terjadi pada penderita diabetes, terutama jika mereka menggunakan obat-obatan untuk menurunkan gula darah, tetapi juga dapat terjadi pada orang tanpa riwayat diabetes.
Saat gula darah turun terlalu rendah, tubuh bereaksi dengan meningkatkan detak jantung untuk mencoba mengimbangi penurunan gula darah.
Ketika hipoglikemia tubuh mengalami serangkaian respons yang dapat dirasakan. Beberapa gejala yang biasanya muncul saat gula darah rendah antara lain:
Baca juga: 11 Makanan Ini jadi Pantangan bagi Penderita Hipertensi

1. Rasa lapar yang tiba-tiba dan intens
Ketika gula darah turun, otak memberikan sinyal lapar sebagai respons untuk meningkatkan asupan glukosa.
2. Gemetar atau gemetaran
Terjadi karena aktivitas otot yang tidak terkendali sebagai respon tubuh untuk meningkatkan kadar glukosa darah.
3. Pusing atau pingsan
Kekurangan glukosa dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau penurunan aliran darah ke otak, yang bisa menyebabkan rasa pusing atau pingsan.
4. Keringat dingin
Tubuh dapat mengeluarkan keringat secara berlebihan sebagai respons terhadap penurunan gula darah.
Baca juga: Catat Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat

5. Kesulitan berkonsentrasi atau kebingungan
Kekurangan glukosa dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan sulit berkonsentrasi, kebingungan, atau sulit berpikir jernih.
6. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Tubuh berusaha untuk mengompensasi penurunan gula darah dengan meningkatkan detak jantung.
7. Sakit kepala
Penurunan gula darah juga bisa menyebabkan sakit kepala, terutama jika kadar gula darah turun secara tiba-tiba atau drastis.
8. Kulit pucat atau lemah
Kekurangan glukosa dapat memengaruhi sirkulasi darah, menyebabkan kulit terlihat pucat atau lemah.
9. Perubahan mood atau iritabilitas
Kondisi hipoglikemia juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang, menyebabkan iritabilitas, kecemasan, atau perasaan sedih.
Baca juga: Bagaimana Seseorang Bisa Kecanduan Krim Pemutih? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit

Jika mengalami tanda-tanda segera berikan penanganan sesuai tingkat keparahannya.
Langkah-langkah yang diambil saat mengalami tanda-tanda hipoglikemia sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Periksa kadar gula darah
Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia, segera periksa kadar gula darah Anda. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur gula darah (glukometer) yang tersedia.
2. Konsumsi sumber glukosa cepat
Jika hasil pengukuran menunjukkan bahwa gula darah Anda rendah, segera konsumsi sumber glukosa yang cepat terserap, seperti permen, gula, jus buah, atau tablet glukosa. Ini akan membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
3. Periksa kondisi Anda
Setelah mengonsumsi sumber glukosa, periksa kembali kadar gula darah Anda setelah beberapa waktu untuk memastikan bahwa gula darah telah kembali ke level normal.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Tebu, Bagus untuk Turunkan Kolesterol hingga Kendalikan Tekanan Darah
4. Jika memungkinkan, beristirahatlah
Jika gejala hipoglikemia membuat Anda merasa lemah atau pusing, cobalah untuk beristirahat sejenak sampai gejalanya mereda.
5. Jika gejala tidak membaik, cari bantuan medis
Jika gejala hipoglikemia tidak membaik setelah mengonsumsi sumber glukosa atau jika kondisi Anda semakin memburuk, segera cari bantuan medis. Dokter atau petugas medis akan memberikan penanganan yang sesuai, terutama jika Anda memerlukan glukosa intravena atau perawatan medis lainnya.
Penting untuk diingat bahwa penanganan hipoglikemia harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar menghindari komplikasi serius. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sering mengalami hipoglikemia, konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi pengelolaan diabetes atau penyebab lain dari kondisi tersebut. (Tribunhealth.com/Mel)
Baca juga: 9 Manfaat Labu Kabocha Bagi Tubuh, Bantu Jaga Kesehatan Jantung hingga Atur Gula Darah