lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama mungkin sudah diketahui sebagai salah satu hal yang menyebabkan mata kering.
Namun tak hanya itu saja.
Cuaca panas saat musim kemarau ternyata juga bisa menyebabkan mata menjadi lebih kering dari biasanya.
Sebagai informasi, mata kering sendiri merupakan suatu kondisi di mana mata tidak menghasilkan cukup air mata atau kualitas air mata yang kurang bagus.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini ciri, penyebab, dan tips menghindari mata kering.
Baca juga: 4 Tanda Kolesterol Berada pada Level Berbahaya, Waspada jika Muncul Cincin Abu-abu di Mata
Mengenal mata kering
Mata kering adalah kondisi umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Hal ini terjadi ketika mata tidak dapat memproduksi cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat.
Meski tampak sepele, mata kering dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada permukaan mata.
Menurut American Academy of Ophthalmology, mata kering bisa menjadi kronis, namun dengan tindakan yang tepat, hal ini dapat ditangani secara efektif.
Gejala mata kering
Mata kering bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sering kali ditandai dengan beberapa tanda berikut.
Sensasi menyengat atau terbakar: Sensasi seperti ada sesuatu di mata yang terus-menerus terasa
Kemerahan: Bagian putih mata mungkin tampak merah dan meradang.
Sensitivitas terhadap cahaya: Cahaya terang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.
Penglihatan kabur
Mata berair: Ini mungkin terdengar aneh, tetapi mata kering dapat menyebabkan air mata berlebih saat mata mencoba mengimbangi kekeringan.
Penyebab mata kering
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata kering antara lain:
Kondisi lingkungan: Kondisi panas, kering, dan berangin dapat mempercepat penguapan air mata.
Dehidrasi: Kurang minum air dapat menyebabkan penurunan produksi air mata.
Penggunaan AC: Selain mendinginkan udara, AC juga mengurangi kelembapan, yang dapat mengeringkan mata.
Penuaan: Produksi air mata cenderung menurun seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita pascamenopause.
Durasi screentime: penggunaan komputer, ponsel pintar, dan perangkat digital lainnya dalam waktu lama dan terus-menerus mengurangi tingkat kedipan, yang dapat memperburuk gejala mata kering
Baca juga: Softlens vs Kacamata, Mana yang Terbaik untuk Kesehatan Mata?
Cara mencegah dan mengatasi mata kering
Minum air putih yang cukup
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengatasi mata kering adalah dengan tetap terhidrasi.
Minum banyak air sepanjang hari membantu menjaga produksi air mata yang cukup.
Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari, dan tingkatkan asupan Anda jika Anda menghabiskan waktu di luar ruangan atau melakukan aktivitas fisik.
Manfaatkan humidifier
AC dan kipas angin dalam ruangan dapat menghilangkan kelembapan dari udara sehingga menyebabkan mata kering.
Menggunakan pelembab udara menambah kelembapan kembali ke udara, menciptakan lingkungan yang lebih ramah mata.
Tempatkan pelembab udara di ruangan tempat Anda menghabiskan sebagian besar waktu, terutama kamar tidur dan ruang tamu.
Baca juga: Tips Gunakan Humidifier agar Mendapat Manfaat Maksimal, Pastikan Selalu Rutin Ganti Filter
Pelajari dan ikuti aturan 20-20-20
Paparan layar yang terlalu lama dapat memperburuk gejala mata kering.
Untuk mengistirahatkan mata Anda, ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, istirahatlah selama 20 detik untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki.
Praktik sederhana ini membantu mengurangi ketegangan mata dan mendorong kedipan, yang dapat meningkatkan produksi air mata.
Kenakan kacamata hitam
Lindungi mata Anda dari terik matahari dan angin kering dengan mengenakan kacamata hitam.
Pilih kacamata hitam dengan perlindungan UV untuk melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
Langkah ini juga efektif dalam mencegah angin dan kotoran yang mengiritasi mata Anda.
Penuhi kebutuhan asam lemak omega 3
Menambahkan asam lemak omega-3 ke dalam makanan Anda juga dapat membantu mengatasi mata kering.
Lemak sehat ini, yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, biji rami, dan kenari.
Omega 3 memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meningkatkan kualitas air mata dan mengurangi gejala.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Ophthalmology menemukan bahwa suplementasi omega 3 secara signifikan memperbaiki gejala mata kering pada partisipan.
Hindari aliran udara langsung
Paparan langsung terhadap kipas angin, AC, atau ventilasi mobil dapat membuat mata Anda kering.
Usahakan untuk menghindari duduk langsung di jalur sumber aliran udara tersebut.
Jika tidak dapat dihindari, sesuaikan ventilasi untuk mengarahkan udara menjauh dari wajah Anda.
(TribunHealth.com)
