TRIBUNHEALTH.COM - Softlens dan kacamata merupakan dua alat bantu penglihatan.
Selain itu, baik kacamata maupun softlens juga sudah menjadi semacam gaya hidup atau life style.
Terkadang orang mengenakan keduanya bukan untuk mengatasi masalah kesehatan, melainkan sebagai bagian dari gaya berbusana.
Namun jika dilihat dari sisi kesehatan, mana yang lebih baik antara kacamata dan softlens?
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini pertimbangannya.
Kelebihan kacamata

Kacamata lebih dari sekedar alat koreksi penglihatan, melainkan juga merupakan bentuk perlindungan.
Lensa pada kacamata dapat melindungi mata dari bahaya lingkungan seperti debu, angin, dan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya, yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan katarak dan kondisi mata lainnya.
Dengan berfungsi sebagai penghalang, kacamata mengurangi risiko cedera mata dan dapat membantu mencegah timbulnya penyakit mata.
Keunggulan lain dari kacamata adalah kemudahan perawatannya.
Tidak seperti lensa kontak, kacamata memerlukan perawatan minimal—pembersihan rutin dan penyesuaian sesekali biasanya sudah cukup.
Bahan ini juga mempunyai risiko lebih rendah terkena infeksi mata karena tidak bersentuhan langsung dengan permukaan mata.
Baca juga: Ikuti Cara Berikut untuk Klaim Kacamata Gratis dari BPJS Kesehatan, Kelas 3 Dapat Subsidi Segini
Kelebihan lensa kontak
Lensa kontak menawarkan keuntungan yang tidak dapat ditandingi oleh kacamata, terutama bagi individu yang aktif atau mereka yang berolahraga.
Softlens menyesuaikan dengan kelengkungan mata, memberikan bidang pandang yang lebih luas dan menghilangkan distorsi dan pantulan yang dapat terjadi pada kacamata.
Mereka juga tetap stabil di mata pemakainya, yang sangat bermanfaat selama aktivitas fisik yang berat.
Selain itu, kontak tidak berkabut selama perubahan suhu, yang dapat menjadi keuntungan signifikan dalam kenyamanan dan keamanan sehari-hari.
Bagi mereka yang peduli dengan estetika, lensa kontak memberikan cara untuk memperbaiki penglihatan tanpa mengubah penampilan, yang dapat menjadi pertimbangan penting bagi banyak orang.

Risiko kesehatan di balik lensa kontak
Meskipun lensa kontak menawarkan banyak manfaat, namun memerlukan perawatan yang cermat untuk menghindari masalah kesehatan mata.
Kebersihan yang buruk dan penggunaan yang salah dapat menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis bakteri atau kondisi yang lebih parah seperti tukak kornea.
Sangat penting untuk mengikuti semua petunjuk perawatan dengan cermat, termasuk mencuci tangan sebelum memegang lensa, menggunakan larutan baru untuk membersihkan dan menyimpannya, dan menggantinya sesuai anjuran.
Softlens juga dapat memperburuk gejala mata kering karena mengurangi jumlah oksigen yang mencapai kornea.
Namun, kemajuan dalam teknologi lensa, seperti lensa kontak silikon hidrogel, memungkinkan lebih banyak oksigen melewatinya, sehingga membantu mengurangi masalah ini bagi banyak pemakainya.
Baca juga: dr. Rani Himayani, Sp.M Bagikan Tips Menggunakan Softlens yang Baik dan Benar untuk Mencegah Iritasi
Membuat pilihan yang tepat
Keputusan antara kacamata dan lensa kontak bersifat sangat pribadi dan bergantung pada berbagai faktor termasuk gaya hidup, kenyamanan, anggaran, preferensi estetika, dan masalah kesehatan mata tertentu.
Banyak yang memilih kombinasi keduanya, menggunakan kacamata sebagai pilihan utama dan lensa kontak untuk aktivitas atau acara tertentu.
Apa pun pilihannya, pemeriksaan mata secara teratur sangatlah penting.
Pemeriksaan rutin membantu memastikan bahwa setiap koreksi penglihatan disesuaikan secara optimal dengan kebutuhan pemakainya dan kesehatan mata terus dipantau.
Pada akhirnya, apakah memilih kacamata, lensa kontak, atau keduanya, keputusan terbaik adalah keputusan yang sesuai dengan kebutuhan penglihatan dan gaya hidup individu serta memprioritaskan kesehatan mata.
(TribunHealth.com)